Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambles, Ladang Milik Warga Berubah Menjadi Lubang Besar

Kompas.com - 29/01/2018, 15:03 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tanah ladang milik petani di Dusun Ngondel Kulon, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, mendadak ambles.

Ladang itu ambles sepanjang 20 meter dengan lebar 7 meter dan kedalaman 5 meter. Petugas kepolisian memasang garis polisi di lokasi tanah ambles.

Salah seorang petani, Parwanto mengatakan, peristiwa amblesnya tanah di ladang milik tiga orang warga, yakni Harjo Wiyono, Giyono, dan Ngadiman, terjadi mulai 11 Desember 2017 malam. Warga sekitar mendengar suara gemuruh dan menduga ada gempa.

"Malam hari sebelum ditemukan lubang, warga yang tidak jauh dari ladang mendengar suara seperti gempa. Bahkan sampai keluar rumah," katanya ditemui di lokasi Senin (29/1/2018) pagi.

Paginya sejumlah petani pergi ke ladang untuk bercocok tanam dan mereka kaget melihat lubang berada di tengah ladang di tengah perbukitan karst itu.

"Paginya warga di sini sudah ramai karena munculnya lubang di tengah lahan milik tiga orang warga itu," imbuh dia.

Baca juga : Kolam Ambles di Gunungkidul Kini Dalamnya 7 Meter, Diikuti Munculnya Mata Air

Parwanto mengatakan, pihaknya melaporkan ke pihak desa terkait peristiwa alam ini. Saat hujan tiba, lokasi berubah menjadi seperti kolam besar. Air tidak bisa bertahan lama karena langsung masuk ke lubang yang berada di sisi barat lubang.

"Sudah dilaporkan ke Pak Kades, tetapi memang sulit. Paling kami hanya memasukkan ranting pohon dari atas. Sebab, takut jika harus masuk ke dalam," katanya.

Kepala Desa Krambilsawit, Wagiya menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk penanganan lubang tersebut.

"Berada di tengah ladang begini bagaimana untuk penangananya, truk tidak bisa masuk. Mau diuruk habis berapa rit batu," ujarnya.

Pihaknya belum melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.

"Belum laporan, sementara masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ucapnya.

Baca juga : Tanah Ambles di Gunungkidul, Fenomena Biasa di Tanah Karst

Sementara Bhabimkamtibmas Desa Krambilsawit, Aipda Y Suranto mengatakan, untuk mencegah warga masuk ke lokasi, pihak kepolisian memasang garis polisi di lubang tersebut.

"Tindakan yang bisa kami lakukan hanya memasang garis polisi, untuk mencegah warga masuk," pungkasnya.

Kompas TV Ada kemungkinan longsor susulan terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com