Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Ambles di Gunungkidul Kini Dalamnya 7 Meter, Diikuti Munculnya Mata Air

Kompas.com - 25/01/2018, 06:37 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena amblesnya kolam di Padukuhan Petoyan, Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul, semakin meluas. Berselang tiga hari setelah kejadian itu, kedalaman kolam terus bertambah.

Kapolsek Purwosari AKP Budi Kustanto melalui anggota Humas Polsek Purwosari Brigadir Chrismawan menjelaskan, setelah kejadian pertama pada Sabtu (20/1/2018), pihaknya terus melakukan pemantauan.

Kedalaman kolam setelah ambles enam meter, sedangkan pantauan terakhir yang dilakukan petugas pada Rabu (24/1/2018) siang, kedalaman kolam sudah tujuh meter atau bertambah satu meter.

"Ada peningkatan setelah tiga hari pasca amblesnya kolam," kata Chrismawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab amblesnya kolam tersebut. Pihak kepolisian dan pemerintah Kecamatan Purwosari sudah melakukan koordinasi terkait amblesnya kolam yang terletak di pinggir jalan Purwosari-Parangtritis itu.

Petugas kepolisian pun sudah memasang garis polisi agar masyarakat tidak masuk di sekitar kolam. "Nanti akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar tidak meresahkan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kolam Ambles hingga 6 Meter di Gunung Kidul

Selain amblesnya kolam, Chrismawan mengatakan, di sekitar lokasi muncul fenomena alam lainnya, yakni keluarnya air dari dalam tanah di sekitar warung milik warga.

"Bapak Kapolsek sudah mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada," ujarnya.

Seorang warga yang bermukim di depan kolam yang ambles tersebut, Warti, menuturkan bahwa sejak kolam itu ambles, di pekarangannya tiba-tiba muncul mata air. Meski airnya sangat jernih dan mengalir cukup deras, tetapi kemunculan mata air yang tiba-tiba itu justru membuatnya khawatir.

Ia mencemaskan pekarangan yang muncul mata air dadakan tersebut akan bernasib sama seperti kolam yang ambles tersebut.

"Airnya (dari mata air baru) keluar kencang sekali, baru muncul pas usai kolam di depan itu ambles. Saya khawatirnya malah nanti ikut amblong," ucap Warti.

Untuk diketahui, sebelum kolam di depan kantor Kecamatan Purwosari ini ambles pada hari Sabtu lalu, warga mendengar dentuman dari dalam tanah. Kolam yang awalnya memiliki kedalaman hanya sekitar 30-40 cm mendadak dalamnya menjadi enam meter.

Baca juga: Terdengar Dentuman, Ternyata Kolam di Gunungkidul Ambles Sedalam 6 Meter

Kompas TV Fenomena Alam Ubah Air Tejun Jadi Berwarna Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com