Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Nasional di Gunungkidul Ambles, Rumah dan Pengguna Jalan Terancam

Kompas.com - 22/01/2018, 16:08 WIB
Markus Yuwono

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, menyebabkan ruas jalan Yogyakarta - Wonosari, tepatnya di persimpangan Pedotan Wetan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, ambles. Akibatnya, jalan utama ke Gunungkidul tersendat karena hanya bisa dilalui separuh jalan.

Dari pantauan, jalan yang tepatnya di Padukuhan Putat 2, Desa Putat, Kecamatan Patuk, itu retak cukup panjang dan lebar. Berukuran panjang lebih dari lima meter dan lebar dua meter, retakan pun sampai dua meter, dan lebar belahan sampai merusak setengah badan jalan hingga jalan tak dapat dilalui.

Selain itu, jalan yang ambles itu mengancam satu rumah warga yang berada di bawahnya. Kendaraan yang melintas pun harus mengurangi laju kendaraan karena hampir separuh jalan.

Salah seorang warga sekitar, Agus Siswanto, menyampaikan, retakan tanah di sekitar lokasi itu terjadi sejak Minggu (21/1/2018) siang, tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB, hujan deras mengakibatkan jalannya ambles.

"Kemarin siang itu hanya retakan biasa, tetapi malamnya melebar dan ambles," kata Agus saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/1/2018).

Dia mengatakan, tanah yang ambles ini merupakan yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. Biasanya di sekitar lokasi hanya retakan kecil lalu ditambal dengan aspal.

"Mungkin karena hujannya cukup deras sehingga tidak mampu menahan tanah di atasnya," ucapnya.

Akibat kejadian ini, seorang warga bernama Sri harus mengungsi karena rumah miliknya berada di bawah jalan. "Rumah itu ditinggali Bu Sri dan dua orang anaknya. Sekarang mereka tinggal di tempat saudaranya tak jauh dari sini," tutur Agus.

Baca juga: Jalan Ambles, Akses Warga ke Pusat Kota Ambon Terputus

Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Putat, Bangkit Syafrodin, menambahkan, akibat hujan deras, longsor juga terjadi di Padukuhan Putat 2.

"Selain jalan ambles, longsoran tanah juga terjadi di sebelah timur lokasi jalan. Menyebabkan satu rumah terancam," jelas Bangkit.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Edy Praptono mengatakan bahwa kewenangan jalan nasional merupakan wewenang Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) DIY.

"Kewenangan jalan nasional adalah Satker P2JN, kami hanya melaporkan jika ada kerusakan," ucap Edy.

Kompas TV Ada kemungkinan longsor susulan terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com