Motoris "Speedboat" yang Tenggelam di Sungai Berbuaya Ditemukan Tewas

NUNUKAN, KOMPAS.com - Rahmat atau Keneng (40), warga Pasar baru, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ditemukan meninggal. Sebelumnya Rahmat dilaporkan tenggelam di Sungai Sebuku saat membetulkan tali haluan speedboat.

Kasie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Octavianto mengatakan, setelah proses evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah korban atas permintaan keluarga.

”Korban ditemukan pukul 18:19 Wita, tak jauh dari lokasi tenggelam," ujarnya, Jumat (26/1/2018).

Octavianto menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi luka cukup parah di bagian wajah. Luka korban diperkirakan terkena bagian speedboat saat berusaha memperbaiki tali haluan speedboat.

(Baca juga : Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sumber Mata Air)

Korban kemudian terlempar ke sungai, karena saat memperbaiki tali haluan, ombak menerjang speedboat. Meski Sungai Sebuku dihuni buaya muara, namun kematian korban diduga terkena bagian dari speedboat saat terjatuh ke sungai.

“Pada bagian wajah korban ada bekas luka cukup besar, diduga kematian korban akibat terkena propeller mopel,” imbuhnya.

Saat Rahmat jatuh ke sungai, 4 penumpang lainnya tidak bisa berbuat banyak. Sebab speedboat sempat berputar-putar karena mesin dalam keadaan hidup dan gigi masuk.

Keempat penumpang tersebut merupakan suami istri dan 2 anak kembar. Mereka kemudian kemudian ditolong Agus, motoris speedboat yang kebetulan lewat.