Lambaian Tangan Terakhir Zaki Sebelum Ditemukan Tewas Tenggelam...

GROBOGAN, KOMPAS.com — M Zaki Habibilah (8) ditemukan sudah tidak lagi bernapas dan mengambang di Sungai Lusi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (8/12/2017).

Berdasarkan informasi, sebelumnya siswa SD ini bersama beberapa temannya bermain di tepi sungai berarus deras itu sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari rumah mereka.

Putra pasangan Nur Sholikin dan Zumaroh, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, itu selanjutnya terpeleset hingga tercebur ke sungai. Mengetahui hal itu, salah satu teman korban berlari meminta pertolongan kepada warga.

"Korban yang hanyut oleh arus yang deras berkali-kali terlihat melambaikan tangan, tapi ternyata itu lambaian tangan terakhirnya. Kami hanya bisa melihat dan menahan tangis karena arus begitu deras," kata Rudi, tetangga korban.

Baca juga: Berburu Biawak di Sungai, Seorang Petani Tewas Tenggelam

Tim SAR dan BPBD Grobogan dibantu  sejumlah warga berupaya menelusuri keberadaan korban yang terseret arus sungai tersebut. Selang beberapa jam, korban ditemukan oleh warga dalam jarak sekitar 150 meter dari lokasi dia terpeleset.

"Kondisi sudah meninggal  dan langsung dimakamkan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Budi Prihantoro.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Suwasana menyampaikan, dari hasil pemeriksaan kepolisian, tidak ditemukan bekas kekerasan fisik pada tubuh korban.

"Korban yang tidak bisa berenang ini murni meninggal  karena tenggelam. Kami imbau kepada orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain di tepi sungai," ujar Suwasana.