Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Bali, Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumah

Kompas.com - 24/01/2018, 10:09 WIB

BALI, KOMPAS.com — Sepasang suami istri, Mistari dan Miniarti, ditemukan tewas tertimbun longsor di Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 08.00 Wita.

Perbekel Desa Candikuning, I Made Mudhita, mengatakan, keduanya ditemukan berdekatan di rumah mereka.

"Keduanya saat ditemukan dalam posisi berpelukan," katanya, Selasa. 

Mudhita, pasangan suami istri asal Probolinggo, Jawa Timur, ini tinggal di sebuah rumah bedeng selama berada di Bukit Catu. Mereka bekerja sebagai pekerja petani sayur di lahan seorang warga lokal bernama Pak Puja.

"Sudah tiga tahun berada di sini," ujarnya, Selasa (23/1/2018).

(Baca juga: Tanah Longsor di Bali Renggut Nyawa Pasangan Suami Istri )

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Bali tidak hanya menyebabkan banjir. Hujan juga memicu tanah longsor yang merenggut dua korban jiwa. 

Peristiwa naas ini menimpa pasangan suami istri, Mistari (43) dan Mirniati (41), warga Dusun Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (23/1/2018) pukul 08.00 Wita.
Berita ini telah tayang di Tribun Bali, Selasa (23/1/2018), dengan judul: Orangtua Tewas Berpelukan Saat Tertimbun Longsor di Candikuning, Curhat Anak-anaknya Bikin Nangis

 

Kompas TV Hal ini dikarenakan hujan yang terjadi sejak Sabtu, 13 Januari pagi hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com