Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Pemancing Tewas Tenggelam di Danau Rawapening

Kompas.com - 16/01/2018, 21:53 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com — Seorang pemancing tewas tenggelam di Danau Rawapening, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2018) siang.

Korban, Sugeng Budiono bin Suhono (46), warga Dusun Jrakah, Desa Kebondowo, Banyubiru, diduga terjatuh saat memancing di atas perahu.

Salah seorang warga, Paryadi (39), mengatakan, korban pada Selasa pagi menyewa perahu milik orangtuanya untuk memancing.

Korban diketahui memancing di Rawapening tepatnya di kawasan Tanggul Sewaru, Desa Kebondowo, Banyubiru. Terakhir warga melihat korban berdiri di atas perahu hingga akhirnya terjatuh di dasar Rawapening.

"Ada warga yang memberitahu korban terjatuh, kemudian kami melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar 1 meter dari perahunya dalam posisi tengkurap," kata Paryadi.

Saat ditemukan, korban berada di kedalaman rawa sekitar 2 meter. Warga dibantu tim SAR kemudian manaikkan korban ke perahu, selanjutnya dibawa ke daratan.

Baca juga: Korban Tenggelam di Pangkep Ditemukan Tewas 500 Meter dari Lokasi Lompat

Proses evakusi melibatkan relawan dari SAR Bumi Serasi, Baznas Kabupaten Semarang, Polsek Banyubiri, dan nelayan sekitar.

Personel SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain dari SAR Bumi Serasi.

Awalnya, identitas korban belum diketahui, tetapi setelah kejadian itu menjadi pesan berantai, banyak warga yang datang ke lokasi dan mengenali identitas korban.

Kepala Dusun Jrakah Slamet Haryono mengungkapkan mengetahui kejadian yang menimpa warganya dari pihak kepolisian. Menurut Slamet, korban selama ini dikenal sebagai pribadi yang ringan tangan.

Bahkan selama tiga hari berturut-turut, korban diketahui membantu warga yang sedang hajatan.

"Mungkin kelelahan. Sebelumnya korban sudah bilang tidak enak badan, kemudian pagi hari pamit mancing," kata Slamet.

Baca juga: Terkena Stroke Saat Melaut, Sem Jatuh dan Tenggelam

Berdasarkan keterangan medis dari Puskesmas Banyubiru, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau tanda-tanda yang mencurigakan. Polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Kompas TV Silang pendapat terjadi antara Luhut Binsar Panjaitan dan Susi Pudjiastuti terkait aksi penenggelaman kapal asing pencuri ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com