Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon Pilkada Diminta Tak Bawa Massa Pendukung Saat Tes Kesehatan

Kompas.com - 10/01/2018, 22:01 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau bakal pasangan calon Pilkada 2018 yang akan melaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk tidak membawa massa pendukung.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang akan mengakibatkan kemacetan dan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat.

"Untuk pengecekan besok kami harap para calon kepala daerah datang sendiri karena nanti akan ada pendamping sendiri di RSHS," kata Agung seusai pengecekan persiapan sarana prasarana tes kesehatan Pilkada Serentak 2018 di RSHS Bandung, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018). 

Agung menjelaskan, ada 14 ruangan yang dicek olehnya dalam kunjungannya ke RSHS Bandung. Pihaknya mengapresiasi kesiapan RSHS memfasilitasi tes kesehatan bakal paslon besok, Kamis (11/1/2018).

(Baca juga : PPP Djan Faridz Siap Menangkan Sudrajat-Syaikhu di Pilkada Jabar )

"Ini ada 14 ruangan yang kami cek, dan kami siap mengamankan kegiatan pemeriksaan kesehatan besok," tuturnya.

"Kami yakin pemeriksaan profesional, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat berharap pasangan calon dapat mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dan datang tepat waktu. Sedangkan untuk pasangan calon di kabupaten dan kota dengan jarak tempuh yang jauh dapat memperhitungkan waktu tempuh. 

"Jadi harus disiplin sesuai dengan jadwal yang disiapkan RSHS, kenapa disiplin karena selain ini pemeriksaan sifatnya masal, juga ada yang jaraknya jauh. Kalo gak disiplin akan berpengaruh pada jadwal pemeriksaan, apalagi waktunya cuman lima hari," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung dr Nucki Nursjamsi mengatakan, bakal paslon yang membawa kendaraan roda empat hanya dapat menurunkan (drop off) paslon di RSHS.

(Baca juga : Pilkada Jabar, TB Hasanudin-Anton Charliyan Perkenalkan ?Hasanah?)

Sedangkan kendaraannya dapat parkir di tempat lain. Setelah selesai melakukan tes kesehatan, kendaraan dapat menjemput paslon tersebut.

"Baiknya tidak membawa massa pendukung, karena parkir pasien saja sudah penuh, belum nanti kalau ditambah suporternya tambah penuh. Kita dibantu Polda Jabar untuk keamanan. Paslon ke RSHS hanya drop off saja," tutupnya.

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura menyetujui Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum maju Pilgub Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com