Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Deddy Mizwar, Begini Kata Dedi Mulyadi...

Kompas.com - 05/01/2018, 21:33 WIB
Irwan Nugraha

Penulis


PURWAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar resmi mengusung pasangan calon gubernur Deddy Mizwar dan calon wakil gubernur Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jabar pada Jumat (5/1/2018).

Penyerahan surat keputusan partai berlambang pohon beringin tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto. Acara ini mengambil tempat di Ruang Pleno Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.

Calon wakil gubernur Jabar dari Golkar, Dedi Mulyadi, mengatakan, keputusan tersebut merupakan cermin nilai moral yang dianut partainya. Kata dia, politik sejatinya adalah proses saling mengisi dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

“Ya, kan politik itu saling mengisi. Golkar memiliki pemahaman yang kuat bahwa kegiatan politik itu harus melahirkan manfaat bagi publik,” kata Dedi.

Bagi Dedi, posisi sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur bukanlah masalah yang serius. Sebab, kontribusi positif untuk masyarakat jauh lebih penting untuk dilakukan dibanding sekadar meributkan posisi.

“Posisi di mana pun kalau memberikan kontribusi positif untuk masyarakat ya enggak ada problem. Buat apa posisi tinggi-tinggi kalau tidak memberikan kontribusi,” ujarnya.

Baca juga: Golkar Tetapkan Deddy Mizwar Calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Wakil

Meski melebihi batas minimal kursi untuk menjadi pasangan calon, koalisi yang dihuni Golkar dan Demokrat masih terbuka untuk partai lain. Sebagai ketua partai di Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku masih melakukan komunikasi intensif.

“Sampai tadi pagi saya masih berkomunikasi dengan teman-teman dari partai lain,” kata Dedi.

Sementara itu, pasanggannya, calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, sampai saat ini sudah ada komunikasi dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk meminta waktu beberapa hari guna merampungkan rekomendasi bagi pasangan "2DM".

“Beliau minta waktu tiga hari. Mungkin beliau telanjur jatuh cinta sama saya, walaupun bukan LGBT,” ujarnya.

Selama ini pasangan tersebut di tingkat kepengurusan partai sudah didukung oleh dua partai, yakni Partai Golkar dan Demokrat. Sedangkan keputusan DPP dari pusat untuk pasangan ini baru diusung oleh Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com