Pemkab dan Pemkot Sukabumi Siap Sukseskan Jalur Ganda Kereta

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua kepala daerah di Sukabumi mengapresiasi dimulainya groundbreaking jalur ganda rel kereta api jurusan Bogor-Sukabumi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (15/12/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Groundbreaking dilaksanakan untuk segmen pertama antara Cigombong-Cicurug sepanjang tujuh kilometer di Perumahan Griya Benda Asri, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini kan mimpi lama kita, pasti kita akan dukung," ungkap Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan selesai menghadiri groundbreaking jalur kereta api di Cicurug.

Menurut dia, pelaksanaan groundbreaking ini merupakan langkah awal tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Sukabumi yang akan terealisasi dan meningkat. 

"Dengan adanya rel ganda dan ada jalan tol, masyarakat Sukabumi harus lebih sejahtera," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Proyek Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi

Marwan mengatakan, pemerintah daerah akan membantu dalam sosialisasi pembebasan lahan. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan telah menyediakan dana untuk pembebasan lahan.

Lahan yang akan dibebaskan berada di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun, saat ini lahan tersebut sudah dimanfaatkan masyarakat banyak. Karena untuk kepentingan umum, masyarakat yang menempatinya akan dialihkan.

"Presentasi masyarakat yang memanfaatkan lahan PT KAI ini hanya sedikit. Insya Allah mereka akan dialihkan di tempat baru agar kembali bisa beraktivitas," kata Marwan.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengaku bersyukur dengan pelaksanaan pembangunan jalur ganda kereta api jurusan Sukabumi-Bogor. Sebab, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

"Alhamdulillah ini kan keinginan masyarakat Sukabumi, kami siap membantu kelancarannya, walaupun lahan untuk double track yang di kota sedikit, di jalan Tipar Gede," ucap Muraz.