Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Milik Dinas Perhubungan Sumba Timur Terbakar Saat Bersandar

Kompas.com - 08/12/2017, 21:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

WAINGAPU, KOMPAS.com - Sebuah kapal penyeberangan antarpulau milik Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar pada Jumat (8/12/2017).

Kapal Trans Jaya GT 35 itu dilalap api saat bersandar di pelabuhan penyeberangan Feri Waingapu.

Kebakaran ini membuat para penumpang kapal dan warga di sekitar pelabuhan panik, karena api dengan cepat membakar seluruh bagian kapal.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Api tersebut, lanjut Jules, muncul pertama kali di bagian depan kapal.

"Ketika melihat kepulan asap keluar dari dalam kapal, Danton Dalmas Aiptu Simon Sonlae bersama anggota Dalmas serta warga yang ada di sekitar berusaha untuk memadamkan api. Tetapi karena keterbatasan alat, api sulit dipadamkan," kata Jules kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2017).

Selain itu, ucap Jules, tiupan angin tersebut membuat api semakin membesar sehingga sulit dipadamkan.

Apalagi, bagian dalam kapal sebagian besar terbuat dari bahan kayu. Di dalam kapal juga tersimpan solar sebagai cadangan bahan bakar.

"Penyebab kebakaran kapal masih diselidiki oleh pihak Polres Sumba Timur, dengan memeriksa para saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran. Saat ini kasus kebakaran kapal ini ditangani intensif Polres Sumba Timur," tuturnya.

Kompas TV Diduga kebakaran dipicu korsleting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com