Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2017, 16:26 WIB
|
EditorFarid Assifa

BOGOR, KOMPAS.com - Jenazah almarhum Bondan Winarno tiba di rumah duka di Perumahan Sentul City, Cluster Imperial Golf, Jalan Bangsawan Raya, Bogor, Jawa Barat, pukul 14.56 WIB, Rabu (29/11/2017).

Keluarga serta sejumlah kerabat almarhum sudah tiba terlebih dulu sebelum jenazah tiba.

Beberapa karangan bunga bertuliskan turut berduka cita pun berjejer di samping pintu masuk.

Salah satu teman almarhum, Arifin mengatakan, ia mendapat kabar bahwa almarhum meninggal pukul 09.20 WIB. Meski begitu, Arifin tidak tahu persis penyebab almarhum meninggal.

"Saya terakhir komunikasi dengan almarhum tahun 2016. Info terakhir sakit jantung, dirawat di RS Harapan Kita, Jakarta," kata Arifin, di rumah duka.

Di mata Arifin, sosok Bondan adalah orang yang disiplin dan tegas. Hal itu dirasakan betul ketika dirinya pernah ikut bergabung bersama almarhum di Kopi Tiam.

"Bagi saya dia guru, karena mendidik saya menjadi disiplin. Selama saya di Kopi Tiam, dia tidak pernah ngeluh sakit," ungkapnya.

Baca juga : Sebelum Tutup Usia, Bondan Winarno Dua Minggu Dirawat di RS

Presenter kuliner Bondan Haryo Winarno wafat di usia 67 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017) pagi.

Sebelum dirawat di Jakarta, almarhum sempat menjalani check-up di Malaysia sebelum akhirnya menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita.

Menurut informasi dari salah satu anak kandung almarhum, jenazah orangtuanya ini akan dikremasi. Namun, kapan persisnya, keluarga masih berdiskusi.

"Permintaan beliau kalau meninggal itu dikremasi," ucapnya.

Baca juga : Jenazah Bondan Winarno Diberangkatkan ke Kediamannya

Kompas TV Saat ditemukan, posisi jenazah nenek dan cucu dalam keadaan berpelukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke