Di Batam, Perjalanan Lion Air ke Bali Bisa Dijadwal Ulang

BATAM, KOMPAS.com - Dampak dari erupsi Gunung Agung yang terjadi di Bali dan ditutupnya kembali penerbangan dari dan tujuan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat ini tidak sedikit penumpang di Tanah Air yang telantar.

Begitu juga di Batam, sedikitnya 92 penumpang harus legawa untuk tidak diberangkatkan ke Bali atau harus menjadwal ulang perjalanannya ke Bali.

General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Batam, Suwarso mengaku, sesuai rapat koordinasi otoritas bandara Bali dini hari tadi, Notice To Airmen (Notam) penutupan Bandar Udara Ngurah Rai diperpanjang hingga pukul 07.00 Wita tanggal 29 November 2017.

"Jadi penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam tujuan Batam-Bali juga ditiadakan hingga dibukanya Bandara Ngurah Rai Bali," kata Suwarso, Selasa (28/11/2017).

Namun demikian, Suwarso mengaku, 92 penumpang yang sudah memiliki tiket Batam-Bali tetap bisa menggunakannya karena pihak maskapai melakukan jadwal ulang.

"Penumpang yang mempunyai tiket Batam-Bali bisa me-reschedulling perjalanannya atau mengubah rute sesuai tarif yang berlaku," ucap Suwarso.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Batam-Bali Ditunda

Sebelumnya diberitakan, penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11/2017) pukul 07.00 Wita. Informasi ini dituangkan dalam NOTAMR A4274/17.

Keputusan perpanjangan penutupan Bandara Ngurah Rai itu berdasarkan hasil rapat koordinasi erupsi Gunung Agung yang dilaksanakan oleh komunitas bandar udara, yaitu Otoritas Bandara Wilayah IV, airlines, ground handling, Airnav Indonesia, serta BMKG, pada Selasa (28/11/2017) pukul 00.00 Wita.