Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dibutuhkan, Satgas Saber Pungli Diturunkan Anggarannya

Kompas.com - 15/11/2017, 17:30 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Alokasi anggaran Satgas Saber Pungli Pusat turun drastis dari Rp 30 miliar pada 2017 menjadi Rp 13 miliar pada 2018 nanti.

Meskipun anggaran turun, Satgas Saber Pungli dipastikan tetap menjalankan tugas pengawasan dan operasi penangkapan.

Kepala Satgas Saber Pungli Komjen Dwi Priyatno menilai, adanya alokasi anggaran membuktikan keberadaan tim Saber Pungli masih dibutuhkan.

“Sebagian besar anggaran digunakan untuk belanja modal membangun sistem serta kegiatan operasional,” kata Dwi seusai program sosialisasi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (15/11/2017).

Dwi mengungkapkan, sejak dibentuk sembilan bulan lalu, barang bukti uang yang telah disita mencapai Rp 13 miliar.

Saat ini tim Saber Pungli pusat juga telah memblok aliran dana senilai Rp 326 miliar yang diduga terkait pungli aktivitas bongkar muat pelabuhan di Kalimantan Timur.

Keberadaan tim Saber Pungli tingkat pusat maupun daerah dinilai mampu mengurangi praktik pungli terhadap masyarakat.

Masyarakat pun diminta untuk segera melapor pada pihak berwajib jika ditemukan praktik pungli dalam pelayanan pemerintah maupun BUMN dan swasta.

Baca juga : Hingga Rp 296 Miliar, Tangkapan Terbesar Tim Saber Pungli Ada di Samarinda

Kompas TV Dua PNS Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi ditangkap tim Saber Pungli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com