Penghargaan Buat Veteran Pada Hari Pahlawan di Toboali

TOBOALI, Kompas.com -  Peserta Kirab Pemuda Nusantara (KPN) meresapi makna peringatan hari Pahlawan pada 10 November dalam pelaksanaan upacara yang sakral dan khidmat di Alun-alun Pantai Nek Aji Kota Toboali, Bangka Selatan, Jumat (10/11/2017). Puluhan peserta KPN 2017 dan 1000 lebih anak sekolah, turut ambil bagian dalam upaca tersebut.

Prosesi peringatan hari pahlawan disimbolkan dengan naiknya bendera Merah Putih di tiang yang berada di tengah alun-alun. Setelah itu, acara diisi dengan prosesi yang membuat para peserta kirab sempat meneteskan air mata, demikian juga dengan para peserta lainnya.

Mereka terenyuh dan tak kuat membendung haru tatkala acara penghargaan terhadap lima veteran perang kemerdekaan dilakukan yang dipimpin oleh Bupati dan perwakilan Kemenpora. Para peserta upacara mengaku membayangkan kondisi di saat perang dan perjuangan para veteran tersebut dalam masa sebelum kemerdekaan.

"Kami bangga dan bersyukur berkat perjuangan para pejuang yang ada di depan saya. Kami generasi muda bersyukur bisa merasakan udara kemerdekaan ini," kata Ari Firdaus salah satu peserta KPN asal Toboali.

Pada kesempatan itu, Bupati Bangka Selatan Justiar Noer menegaskan bahwa daerahnya merasakan perayaan hari pahlawan yang berbeda dari sebelumnya, lantaran disinggahi para peserta Kirab Pemuda Nusantara yang diinisiasi oleh Kemenpora.

Bagi Justiar, semangat pemuda untuk mengisi kemerdekaan saat ini dan ke depannya cukup besar. Dengan usia yang masih produktif, dia berharap para pemuda bisa turut andil membangun Indonesia untuk lebih maju bagi generasi selanjutnya.

"Kami berharap, dengan usia yang masih produktif dan pemuda yang ada di sini saat ini bisa turut andil membangun Indonesia, dan juga bisa membangung Toboali secara khusus ke depan," tegasnya.

Sementara itu, Asdep Kemenpora bidang Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda, Esa Sukmawijaya, menegaskan bahwa dalam upacara hari pahlawan ini, para peserta Kirab Pemuda Nusantara juga bisa semakin mencintai tanah air dan menjaga kebhinekaan yang dimiliki oleh Indonesia.

"Pemuda harus semakin cinta tanah air. Tidak hanya pada hari pahlawan, tapi setiap saat. Kami berharap para pemuda Indonesia umumnya dan pemuda Toboali khususnya, bisa terus menunjukkan kecintaannya dan mengisi pembangunan dengan hal yang positif dan produktif," tegasnya.

Usai upacara para peserta Kirab Pemuda Nusantara dan juga pelajar dan beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) mengikuti pawai budaya. Selain ada pertunjukan tari-tarian, karnaval pakaian adat dan kesenian daerah, juga mewarnai kegiatan.

Antusiasme tinggi dari masyarakat di Toboali begitu terasa sehingga pawai yang dimulai dari alun-alun dan melewati jalanan utama kota Toboali tersebut, mampu mengundang ribuan masyarakat keluar menyaksikan.

Mereka terlihat cukup bangga dan senang menonton para pemuda, menampilkan pakaian adat, kesenian , dan budaya berbagai daerah di Indonesia, di sepanjang perjalanan pawai yang mengambil finis di alun-alun pantai Nek Aji tersebut.