Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopikalitas, Menyeruput Kopi Pengetahuan dari Barista Purbalingga

Kompas.com - 30/10/2017, 10:33 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

Dari kafenya, Azhari tak pelit berbagi ilmu dengan para pengunjung yang didominasi generasi milenial. Dengan kopi, Azhari bisa berbagi pengetahuan, tak hanya sekadar menyeruput kopi. 

Kopikalitas sebenarnya berawal dari sebuah pergerakan open source education atau pusat ilmu terbuka tentang kopi. Dulu, saya gerilya, datangi satu-satu temen yang tertarik dengan kopi, ya ngobrol, sharing, tanya jawab,” katanya.

Tekad Azhari untuk menularkan pengetahuan kepada pelanggan kafenya tidak terlepas dari keprihatinannya akan kurangnya kesadaran masyarakat umum akan potensi kopi lokal Banyumas.


Azhari yang telah malang melintang di dunia barista nasional ini menilai, kualitas kopi lokal Banyumas tidak kalah dengan kopi-kopi lain di penjuru negeri.

Naluri Azhari dalam menilai kopi memang tidak dapat diragukan lagi. Sebelum era film ‘Filosofi Kopi’ yang membuat khalayak keranjingan kopi, ia sudah berkenalan dengan mesin-mesin pengolahan kopi dan kebun kopi peninggalan era kolonial.

Bahkan sebelum jatuh sakit, ia sempat bekerja dan menjabat manajer wilayah Rolas Cafe Surabaya, anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII.

“Kopi lokal sebenarnya banyak, cuma masalah branding saja. Saya punya cita-cita, ada komunikasi berkesinambungan, mulai dari petani, roaster, hingga profesor, agar ke depan industri kopi lokal Banyumas bisa menembus pasar nasional,” kata Azhari.

Azhari pernah menjadi juri kompetisi barista yang diselenggarakan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) tahun 2013. Kini, bersama Kopikalitas, ia mencurahkan segala passion-nya terhadap kopi. 

“Segetir apapun hidup, pasti selalu ada cara untuk tetap menikmatinya. Serupa kopi, nikmatnya justru bisa dicecap setiap akhir tegukan,” kelakar Azhari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com