Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Berstatus Awas, Kunjungan Wisatawan ke Karangasem Normal

Kompas.com - 22/10/2017, 15:22 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Gunung Agung di Karangasem, Bali, masih berstatus awas. Tapi hal ini tidak mengurangi minat wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di kabupaten paling timur Pulau Bali tersebut.

Di Karangasem terdapat sejumlah objek wisata unggulan, seperti Taman Ujung Sukasada yang terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

Objek wisata ini letaknya yang di luar dari zona bahaya Gunung Agung, sehingga kunjungan wisatawan tetap normal seperti hari biasa.

Pengelola Taman Ujung Sukasada Dr. Ida Made Alit mengatakan setiap hari objek wisata ini dikunjungi kurang lebih 200 wisatawan baik asing maupun nasional.

"Sepertinya wisatawan mendapat informasi yang cukup baik bahwa wilayah terdampak hanya sekitar gunung," kata Made Alit, Minggu (22/10/2017).

Bagi wisatawan yang ke Bali, Taman Ujung adalah salah satu destinasi favorit. Dengan jarak tempuh 90 menit dari kota Denpasar, wisatawan tidak hanya disajikan keindahan alam, tapi juga nilai sejarahnya.

Taman ini dibangun Raja Karangasem bernama Ida Anak Agung Anglurah Karangasem pada Tahun 1919. Keahliannya dalam bidang tata ruang dituangkan dengan membangun taman bernuansa air.

Pada jaman Belanda sering disebut Water Palesis atau istana air. "Disebut Istana air karena tempat ini meliki banyak kolam yang indah," kata Made Alit. Ketika itu, pembangunan tempat ini khusus untuk tempat istirahat raja-raja Bali.

Terdapat tiga kolam besar di taman ini. Dua kolam di sisi Utara dan satu kolam di sisi selatan. Di tengah kolam selatan berdiri sebuah balebengong tanpa dinding. Ditopang oleh tiang-tiang beton. Di sinilah Raja Karangasem sering menjamu tamu kerajaan.

"Bangunan inilah yang digunakan Raja Karangasem untuk menjamu tamu kerajaan," kata Made Alit. 

Kompas TV Seremoni ini juga diistilahkan warga setempat dengan upacara pemahayu jagat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com