BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah kapal ikan, KM Rajawali Samudera Indonesia 07, yang berlabuh di lepas Pantai Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau Sulawesi Tenggara, ludes dilalap api, Selasa (17/10/2017).
Kapal tersebut terbakar diduga akibat beberapa warga membakar ikan di atas kapal dan tidak mematikan apinya.
“Saya turun (ke pantai), sudah kelihatan api ini. Baru ada yang bakar ikan dan lupa dikasih mati apinya,” kata seorang warga, Rizal, Selasa (17/10/2017).
Ia menambahkan, kapal tersebut sudah tidak beroperasi lagi sekitar lima tahun sehingga berlabuh di lepas Pantai Batulo.
Kebakaran tersebut terjadi pada sore hari. Angin yang cukup kencang membuat api dengan capat merambat ke seluruh bagian kapal.
Sulitnya medan membuat warga cukup kesulitan untuk memadamkan api tersebut. Alhasil kebakaran kapal tersebut menjadi tontonan warga.
Api baru padam dengan sendirinya setelah jam kemudian. Beruntung kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Belasan Kapal Terbakar, Api Diduga Bersumber dari Pengelasan Kapal yang Meledak
Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, api tersebut diduga dari aktivitas warga membakar ikan di atas kapal.
“Kalau pemiliknya ada, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bila di situ ada hal-hal, mungkin ada pemeriksaan lebih lanjut kita akan lakukan,” ucap Daniel.