Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Bom Bali, Wina dan Dinda Tak Pernah Ingat Wajah Ayah Ibunya

Kompas.com - 13/10/2017, 12:47 WIB
Kompas TV Hari ini tepat 15 tahun lalu terjadi peristiwa serangan bom Bali 1 di Legian Kuta, Bali.

"Saya berdoa agar kejadian ini tidak terulang," ujar Dicky bersama istri dan anaknya.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan peristiwa Bom Bali melukai rasa kemanusiaan. Tidak hanya bagi para korban, melainkan juga duka bagi seluruh dunianya kemanusiaan. Menurut dia, sikap untuk berdamai harus ditanamkan mulai dari diri sendiri.

Perjalanan hidup Pastika bertautan dengan peristiwa bom Bali I. Saat itu, dia menjadi Ketua Tim Investigasi Pengungkapan Pelaku Bom Bali. Dari sana pula, nama Pastika mulai meroket.

"Tragedi ini harus tetap diingat, tetapi tidak menumbuhkan dendam di antara kita," ujar Pastika dalam sambutannya.

"Kedamaian dan perdamaian bukan sesuatu yang jatuh dari langit begitu saja, tapi harus ada upaya dari kita sendiri untuk menciptakan itu," kata Pastika Acara juga dihadiri Konsul Jenderal Negara Asing, Wakil Ketua DPRD Bali, Danrem, Ketua FKUB Bali, Wakil Bupati Badung dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (13/10/2017), dengan judul: Peringatan 15 Tahun Tragedi Bom Bali: Wina dan Dinda Tak Mampu Mengingat Wajah Ayah Bundanya

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com