"Saya baru pulang kerja skripsi bersama teman, Jumat dinihari tadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat melintas di Jalan Urip Sumoharjo tiba-tiba dihadang anggota polisi berseragam. Polisi itu pukul kami pakai kayu," ungkapnya.
"Karena kaget terkena pukulan bambu, saya langsung tancap gas motor untuk tinggalkan lokasi. Sempat saya dengar suara letusan, tapi saya terus tancap gas motor. Memang saya dan temanku naik motor tidak pakai helm," katanya.
Korban mengaku baru mengetahui jika dirinya terkena tembakan setelah tiba di Asrama dan merasakan nyeri pada bagian punggung sebelah kiri.
"Saat diperiksa, ada luka mengeluarkan darah. Di luka itu ada peluru karet yang masih menempel. Jadi bantu sama teman untuk mengeluarkan peluru dengan mencongkelnya pakai tangan," tuturnya.
Kasus ini, sambung korban, telah dia laporkan ke markas Polda Sulsel dan telah dilakukan visum di RS Daya, Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.