Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.259 Warga Mengungsi Akibat Aktivitas Vulkanik Gunung Agung, Jumlah Terus Bertambah

Kompas.com - 21/09/2017, 18:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali masih menunjukkan tinggi.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya Kamis (21/9/2017).

Sutopo menyatakan, indikasi pergerakan magma ke permukaan terus berlangsung sehingga menyebabkan gempa vulkanik sering terjadi.

Pos Pengamatan Gunungapi Agung pada Rabu (20/9/2017) merekam 563 kali gempa vulkanik dalam, dan 8 kali gempa vulkanik dangkal.

Pada Kamis hari ini antara pukul 06.00-12.00 WIB, pos pengamatan merekam 144 kali gempa vulkanik dalam dan 10 kali gempa vulkanik dangkal.

"Ada proses pergerakan magma yang mendorong permukaan dan meruntuhkan batuan yang menyumbatnya di pada jarak 5 kilometer di bawah permukaan bumi. Status Gunung Agung masih Siaga (Level III)," kata Sutopo, Kamis sore.

(Baca: PVMG: Gempa Sekitar Gunung Agung Tunjukkan Magma Bergerak ke Permukaan)

Rekomendasi PVMBG adalah masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung.

Rekomendasi ini berlaku di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak gunung tersebut, atau pada elevasi di atas 950 meter dari permukaan laut dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Tenggara dan Selatan-Barat daya sejauh 7,5 kilometer.

"Artinya di dalam wilayah tersebut harus kosong atau tidak ada aktivitas masyarakat karena berbahaya jika sewaktu-waktu gunung meletus," ujar Sutopo.

Jumlah penduduk di Kawasan Rawan Bencana 3 (KRB 3) sesuai radius yang ditetapkan terdapat 49.485 jiwa yang berasal dari 6 desa di Kabupaten Karangasem yaitu  Desa Jungutan Kecamatan Bebandem, Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem, Desa Sebudi Kecamatan Selat, Desa Besakih Kecamatan Rendang, Desa Dukuh Kecamatan Kubu, dan Desa Ban Kecamatan Kubu.

Pemerintah daerah Kabupaten Karangasem dan Pemda Provinsi Bali masih menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian.

Titik pengungsian sudah ditetapkan. Pendirian tenda, MCK, dapur umum, logistik, kendaraan evakuasi, dan lainnya masih terus disiapkan oleh berbagai pihak, baik dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, PMI, relawan dan lainnya.

Pendataan pengungsi terus dilakukan. Jumlah pengungsi terus bergerak naik. Meskipun kepala daerah setempat belum memerintahkan secara resmi mengungsi, namun pengungsi banyak dilakukan warga.

Data sementara dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, saat ini terdapat 1.259 jiwa pengungsi. Pertam di pos pengungsian di Desa Les Buleleng, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. Di sini terdapat 222 jiwa pengungsi yaitu 124 jiwa laki-laki dan 98 jiwa perempuan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com