MAKASSAR, KOMPAS.com - AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) melakukan sejumlah langkah pasca penetapan status Gunung Agung menjadi siaga.
AirNav menyiapkan jalur alternatif penerbangan jika Gunung Agung menyemburkan debu vulkanik.
Menurut ATS Regional Coordinator AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Wawan Hermawan mengaku terus memantau perkembangan Gunung Agung. Pihaknya pun menunggu informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Jika sudah ada informasi soal Gunung Agung, kami sudah siapkan jalur alternatif untuk penerbangan yang mengarah ke Bali. Begitu juga dengan debu vulkanik yang terbawa angin, kami terus melakukan pemantauan," ujarnya, Rabu (20/9/2017).
(Baca juga: Pantau Gunung Agung, PVMG Pasang Peralatan Tambahan)
Wawan mengungkapkan, jika Bandara Ngurah Rai, Bali ditutup, MATSC langsung berkoordinasi dengan seluruh bandara di sekitar Bali, di antaranya, Surabaya.
"Jadi kalau sudah ada penyampaian bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup, pesawat-pesawat yang melakukan penerbangan agar mendarat darurat di bandara terdekat jalur penerbangannya," tuturnya.
Wawan menuturkan, hingga saat ini aktivitas Gunung Agung yang akan meletus belum berdampak pada penerbangan di Indonesia. Dimana seluruh penerbangan masih normal pada seluruh rute termasuk ke Bali.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
