Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Akan Punya Pantai Kebhinekaan

Kompas.com - 19/09/2017, 14:21 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, mengembangkan kawasan pantai di Kecamatan Saptosari sebagai kawasan pantai kebhinekaan. Sebab di pantai tersebut terdapat Pura, Vihara, aliran kepercayaan, dan Mushalla.

"Di wilayah Pantai Ngrenehan banyak tempat peribadatan untuk bermacam-macam agama dan kepercayaan. Mushalla, Pura, Vihara, Kejawen, semuanya dapat bebas beribadah dan hidup dengan damai," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Saryanto, di sela kegiatan di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Selasa (19/9/2017).

Saryanto menjelaskan, berbagai tempat beribadah tersebut berdiri berdampingan. Nantinya tak jauh dari sana, terdapat Pantai Torohudan yang akan dikembangkan sebagai wisata halal.

"Untuk Pantai Ngrenehan akan dibuat untuk wisata kuliner," tuturnya.

 

(Baca juga: Keteladanan dalam Sepotong Bak Cang dan Kebhinekaan dalam Perahu Naga)

Selama ini, meski berdiri berdampingan, tak pernah sekalipun terjadi konflik antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan. Mereka hidup berdampingan dan saling menghormati satu sama lain.

"Untuk itu kami mewacanakan membangun wisata kebhinekaan di sana, dan akan menjadi contoh bagi destinasi lain," tuturnya.

Pantai Ngobaran berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Pantai ini berjarak 28 kilometer dari Wonosari, Gunungkidul, dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dari Wonosari.

Pantai Ngobaran setiap tahun digunakan untuk perayaan Melasti umat Hindu. Warga sekitar percaya jika Pantai Ngobaran tempat terakhir Raja Brawijaya ke V moksa, sehingga didirikan untuk menghormati raja Majapahit tersebut. 

Kompas TV Menggunakan Sosial Media untuk Merajut Keberagaman (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com