MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah sekian lama merantau dan berkiprah jauh dari kampung halamannya, Nurdin Halid yang kini menjabat sebagai ketua Golkar Sulsel berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Alasannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel adalah sekadar ingin membangun di kampung-kampung di provinsi itu.
"Saya kembali ke Sulsel untuk membangun di kampung, bukan membangun kampung. Saya ingin membangun di kampung sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat,” kata juru cicara Nurdin Halid, Muhammad Natsir, Jumat (15/9/2017), menirukan mantan Ketum PSSI itu.
Natsir mengungkapkan, setelah Nurdin Halid berkunjung di berbagai pelosok di Sulsel, dia menyimpulkan bahwa hal pertama yang harus segera dibenahi adalah infrastruktur.
Baca: Nasdem-Golkar Berkoalisi Usung Nurdin Halid-Aziz di Pilkada Sulsel
Infrastruktur Sulawesi Selatan, menurut dia, masih amat memprihatinkan dan harus segera dibenahi.
"Menurut Pak Nurdin, dengan infrastruktur yang baik akan sangat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat. Dan kalau pendapatan meningkat, maka secara otomatis kesejahteraan rakyat bisa segera terwujud,” tuturnya.
Saat ditanya saat ini berapa partai yang mengusung Nurdin Halid yang berpasangan dengan Azis Kahar Mudzakkar, Natsir mengklaim Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PPP sudah memberikan dukungan.
"Masih ada beberapa partai menyusul. Ada empat partai yang tertarik dan dua partai yang sudah pasti. Tapi saya belum bisa beberkan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.