Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kebocoran, KMP Nirmala Cahaya II Tenggelam di Perairan Bali

Kompas.com - 11/09/2017, 12:33 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

BULELENG, KOMPAS.com - Kapal motor pengangkut barang Nirmala Cahaya II tenggelam di Perairan utara Bali dalam pelayarannya dari Surabaya menuju Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tenggelamnya kapal tersebut disebabkan cuaca buruk yang menyebabkan lambung kapal bocor.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9/2017) pukul 00.45 Wita dini hari pada jarak 10 mil laut dari pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) Nirmala Cahaya II selamat.

Kepala SAR Denpasar Ketut Gede Ardana mengaku mendapat laporan peristiwa kebocoran kapal di perairan utara Bali pada pukul 01.00 Wita.

(Baca juga: Korban Kapal Tenggelam Sempat Hubungi Istrinya Minta Didoakan)

 

Mendapat laporan tersebut, tim SAR Denpasar menerjunkan 20 personel dan melakukan pencarian menggunakan KN SAR Arjuna. Operasi juga menggunakan helikopter untuk pencarian lewat udara.

"Setelah 1,5 jam berlayar, kapal sudah mendekati lokasi, untuk selanjutnya melaksanakan penyisiran ke arah timur, barat, hingga ke utara," kata Ardana.

Kondisi alam yang kurang bersahabat menyebabkan tim SAR kesulitan melakukan operasi. Upaya lain juga dilakukan dengan melibatkan potensi SAR terkait, agar kapal yang melintasi perairan tersebut memberikan pertolongan jika menemukan korban.

Upaya itu membuahkan hasil. Para ABK berhasil selamat setelah mendapat pertolongan dari kapal pengangkut batubara MBP 3205 yang sedang berlayar menuju pelabuhan Celukan Bawang. 

Kompas TV Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian korban kapal penangkap ikan yang tenggelam di Perairan Sitaro, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com