BITUNG, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Baku Sayang 03 milik PT Sari Malalugis tenggelam di sekitar perairan pulau Siau, Sulawesi Utara. Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) dari 21 ABK di kapal itu berhasil diselamatkan, sementara sisanya masih hilang.
"Iya, kini Rescue Boat Basarnas Manado baru tiba di Siau," ujar Staff Humas Basarnas Manado Ferry Arianto Senin (21/8/2017).
Operasi Pencarian dan Penyelamatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Manado Budi Cahyadi.
Detail keberadaan anak buah kapal (ABK) kapal yang tenggelam itu masih simpang siur. Tetapi Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sitaro Bob Wuaten membenarkan bahwa ada 11 ABK yang sudah diselamatkan di Siau.
"Tadi kami sudah fasilitasi untuk membawa mereka ke Rumah Sakit Sawang, mereka dirawat di sana. Semua selamat," ucap Wuaten.
Sepuluh ABK yang selamat itu ditolong oleh kapal tanker yang melintas dan membawa mereka ke Siau. Sementara seorang korban ditolong oleh warga karena hanyut ke darat.
Menurut keluarga yang menunggu di kantor PT Sari Malalugis, total ABK di KM Baku Sayang 03 berjumlah 21 orang. "Sisanya masih dalam pencarian," kata Ferry.
Kejadian karamnya kapal itu terjadi pada Sabtu (19/8/2018) malam. Keluarga menerima kabar sejak Minggu dinihari.
Baca juga: "Speedboat" Tenggelam di Tarakan, 10 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.