KUDUS, KOMPAS.com - Selain lima korban tewas, puluhan orang mengalami luka-luka akibat bus terguling di Proliman, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2017) sekitar pukul 18.35 WIB.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, sebanyak 45 orang korban kecelakaan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebanyak 33 orang di antaranya dirawat di RS Mardirahayu Kudus dan 12 orang dirawat di RSU dr. Loekmonohadi Kudus.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam tahap pendalaman kami. Dugaan awal rem blong Bus PO Indonesia," kata Agusman.
(Baca Bus Hantam Sejumlah Kendaraan di Kudus, 5 Tewas dan Puluhan Luka-luka)
Kecelakaan itu terjadi di lampu rambu lalu lintas Proliman. Bus bernomor H 7519 UV menabrak mobil Mitshubishi L300 bernomor K 1949 BN serta Toyota Avanza bernomor H 9189 BF 4 dan Daihatsu Luxio H 9144 LR.
Tabrakan itu juga melibatkan enam sepeda motor. Menurut Agusman, bus PO Indonesia yang dikemudikan Ikhwan Mukminin (46), warga Desa Tireman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan.
Di lokasi kejadian, bus terguling ke sisi kanan hingga menabrak sejumlah pengendara yang tengah mengantre di lampu rambu lalu lintas.
"Korban meninggal dunia lima orang. Puluhan orang luka-luka dilarikan ke RS Mardirahayu dan RS dr Loekmonohadi," kata Agusman.
Sopir bus sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Satuan Lantas Polres Kudus masih mendalami penyebab awal kecelakaan dengan menggandeng Tim Traffic Accident Analysis Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.