Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Hantam Sejumlah Kendaraan di Kudus, 5 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kompas.com - 31/08/2017, 23:32 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di traffic light Proliman, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2017) sekitar pukul 18.35 WIB.

Lima orang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Data Satuan Lantas Polres Kudus menyebutkan, kecelakaan melibatkan sekitar 11 kendaraan. Yaitu bus PO Indonesia bernopol H 7519 UV. Lalu Mitshubishi L300 bernopol K 1949 BN, Minibus Avanza bernopol H 9189 BF.

Lalu Minibus Luxio H 9144 LR, motor Mio K 2495 BR, motor Supra bernopol K 5710 PK, motor Beat K 2918 RR, motor CB 150 R bernopol K 3449 PR, motor Vario bernopol K 4972 QB dan motor Vario bernopol K 3290 HE, motor Vixion bernopol K 4295 LM.

(Baca juga: Istri Saya Menggigil Ketakutan Melihat Kecelakaan Maut di Depan Mata)

Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning menjelaskan, kecelakaan diduga akibat rem blong.

Kejadian bermula saat bus PO Indonesia yang dikemudikan Ikhwan Mukminin (46), warga Desa Tireman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Mendekati lokasi kejadian, bus kemudian mengguling ke sisi kanan hingga menghantam sejumlah pengendara yang tengah mengantre di traffic light.

"Korban meninggal dunia lima orang. Puluhan orang luka-luka dilarikan ke RS Mardirahayu dan RS dr Loekmonohadi," kata Agusman kepada KOMPAS.com.

Menurut Agusman, sopir bus PO Indonesia sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini pihaknya tengah mendalami penyebab awal kecelakaan dengan menggandeng Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Subdit Gakkum Ditlantas Polda jateng.

"Dugaan sementara rem Blong dialami bus PO indonesia. Meski demikian kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya. 

Kompas TV Bengkel Modifikasi Motor Roda 3 untuk Kaum Difabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com