Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Oksigen, Penghuni Panti Jompo Tewas di Dalam Mobil

Kompas.com - 22/08/2017, 16:28 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Seorang klayan (penghuni panti), Murdiono (70) ditemukan tewas di dalam mobil, Selasa (22/8/2017). Korban diduga kehabisan oksigen.

Jasad korban yang merupakan penghuni Panti Wreda Sultan Fatah ditemukan di dalam mobil yang terparkir di depan panti di Jalan Kawedanan, Gang Semboja nomor 28, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jateng.

Kejadian bermula saat kepala panti, Poedji Setijowari (57) dan pengurus panti lainnya, Dwijoko Purwantoro (46), mencium bau busuk di sekitar parkir mobil dinas yang sudah rusak milik Panti Jompo.

Baca juga: Kehabisan Oksigen, Dua Orang Tewas di Dasar Sumur

Saat diperiksa, ternyata korban berada di dalam mobil dan sudah meninggal.

"Saat ditemukan, posisi korban duduk di kursi paling belakang dengan kondisi badan sudah membiru," kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, Selasa.

Menurut penuturan keterangan sejumlah saksi mata, terakhir kali korban diketahui masih aktif dan jalan-jalan di lingkungan panti pada hari Jumat (18/8/2017) lalu.

"Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar empat hari yang lalu," ungkap Sutomo.

Sutomo menambahkan, korban sudah menjadi penghuni panti jompo sejak tahun 2011 lalu dan memiliki riwayat gangguan jiwa.

Korban sering berjalan tanpa arah sesuai keinginan dan akan kembali lagi ke panti jompo.

Baca juga: Wisatawan Tewas Terseret Ombak, Wisata Snorkeling Ditutup Sementara

Sejak empat hari yang lalu, pengelola panti sudah mencari korban di sekitar lokasi panti, namun tidak menemukannya.

"Karena memiliki gangguan kejiwaan, korban tidak bisa membuka pintu mobil. Tim dari Dinas Kesehatan memastikan bahwa korban meninggal karena kehabisan oksigen," pungkasnya.

Kompas TV Tanah longsor menerjang pinggiran Kota Freetown. 400 orang dinyatakan tewas, 600 lainnya masih dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com