Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Profesor Menguras Tenaga Ikut Lomba Tarik Tambang...

Kompas.com - 17/08/2017, 21:07 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Guru besar atau profesor umumnya dikenal elegan. Mereka sering berkutat dengan buku, memberikan bimbingan kepada mahasiswa, serta meneliti berbagai masalah di masyarakat.

Namun, pada peringatan kemerdekaan hari ini, Kamis (17/8/2017), sejumlah profesor di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, berupaya menanggalkan kesan tersebut.

Mereka berbaur dan berlomba untuk ikut tarik tambang dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI. Mereka bergabung dengan pimpinan dan mantan pimpinan kampus.

Rektor Unimal, Profesor Apridar memegang tali tambang pertama. Sedangkan pada bagian ujung tali dipegang oleh Profesor A Hadi Arifin, mantan rektor periode sebelumnya.

Prof Hadi terlihat terjungkal saat menarik tambang. Namun, saat terjungkal itulah Prof Hadi bangkit dan tertawa. Sedangkan Prof Apridar terlihat tertawa sambil menarik tali sekuat tenaga.

Hasilnya, kelompok profesor menang menghadapi lawannya. Setelah menang mereka tertawa terbahak-bahak.

Usia tua ternyata tak membuat kendur tenaga. Penonton terdiri dari ratusan mahasiswa dan staf kampus itu pun tertawa terbahak-bahak.

“Ini untuk ajang silaturahmi saja. Sekaligus untuk memeriahkan kemerdekaan," kata Rektor Unimal, Prof Apridar.

Dia menyebutkan, kegiatan lain dilakukan bersamaan dengan perayaan ulang tahun kampus itu ke 16.

"Rangkaiannya dengan Dies Natalis Unimal juga. Ada lomba nasyid, jalan santai dan lainnya," kata Apridar.

Setelah tarik tambang, para profesor itu masih menyaksikan tim lainnya yang ikut serta. Mereka juga menyemangati mahasiswa dan dosen yang ikut lomba itu.

Sampai siang kegiatan tarik tambang masih berlangsung. Perayaan kemerdekaan membuat mereka menyisingkan lengan baju untuk berbaur dalam pesta kebahagiaan negeri ini yang ke-72.

Kompas TV Papeling-Paguyuban Perantau Purbalingga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com