Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Capai Setoran, Sopir Taksi Gadaikan Taksi Perusahaan

Kompas.com - 15/08/2017, 13:34 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi di Solo mengaku nekat menggadaikan taksinya hanya untuk menutup setoran taksi. Lilik Yulianto (58), warga Semarang, sempat mengaku kesulitan untuk memenuhi setoran taksi dan membuat dirinya nekat menggadaikan mobil taksi milik perusahaan Sakura Taksi tempat dirinya bekerja.

Menurut Yuli, hasil gadai senilai Rp 23 juta sudah ludes untuk menutup setoran dan memenuhi kebutujan sehari-hari.

"Susah sekarang mas buat nutup setoran, karena sudah banyak saingannya," kata Yuli, Selasa (15/8/2017).

Yuli yang sudah setahun bekerja sebagai sopir taksi tersebut mengaku sudah memiliki dua anak dan satu cucu. Selama menjadi sopir, dirinya tidur di mobil taksi miliknya.

Namun, menurut Kompol I Komang Sarjana, Kapolsek Banjarsari Solo, tersangka sengaja menggadaikan taksi perusahaan untuk berfoya-foya, tidak hanya untuk menutup setoran.

"Kita terima laporan dari perusahaan taksi bahwa salah satu unit taksi ber nomor polisi AD 1104 DA, sudah tiga hari tidak kembali ke garasi. Setelah diusut ternyata digadaikan tersangka di wilayah Semarang," kata dia.

Baca juga: Rampas Taksi Blue Bird, Seorang Penumpang di Denpasar Diciduk Polisi

Dari penyelidikan kepolisian, tersangka menghabiskan uang hasil gadai untuk bersenang senang di lokalisasi dan membeli jamu jamuan khusus vitalitas.

"Tersangka kita jerat dengan 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun," ujarnya.

Kompas TV Inovasi Taksi Terbang Pertama di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com