Salin Artikel

Sulit Capai Setoran, Sopir Taksi Gadaikan Taksi Perusahaan

Menurut Yuli, hasil gadai senilai Rp 23 juta sudah ludes untuk menutup setoran dan memenuhi kebutujan sehari-hari.

"Susah sekarang mas buat nutup setoran, karena sudah banyak saingannya," kata Yuli, Selasa (15/8/2017).

Yuli yang sudah setahun bekerja sebagai sopir taksi tersebut mengaku sudah memiliki dua anak dan satu cucu. Selama menjadi sopir, dirinya tidur di mobil taksi miliknya.

Namun, menurut Kompol I Komang Sarjana, Kapolsek Banjarsari Solo, tersangka sengaja menggadaikan taksi perusahaan untuk berfoya-foya, tidak hanya untuk menutup setoran.

"Kita terima laporan dari perusahaan taksi bahwa salah satu unit taksi ber nomor polisi AD 1104 DA, sudah tiga hari tidak kembali ke garasi. Setelah diusut ternyata digadaikan tersangka di wilayah Semarang," kata dia.

Dari penyelidikan kepolisian, tersangka menghabiskan uang hasil gadai untuk bersenang senang di lokalisasi dan membeli jamu jamuan khusus vitalitas.

"Tersangka kita jerat dengan 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/15/13340071/sulit-capai-setoran-sopir-taksi-gadaikan-taksi-perusahaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke