Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Gelapkan BPKB Kendaraan, Kantor Pembiayaan Digeruduk Massa

Kompas.com - 15/08/2017, 10:50 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar unjuk rasa di kantor Bima Finance, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka menuntut pihak pembiayaan yang dituding telah menggelapkan surat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang tak kunjung dikembalikan oleh pembiayaan. Senin, (14/8/2017).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi mahasiswa republik indonedia (KAMRI) menggelar unjuk rasa pada pukul 13.00 wita. Senin, (14/8/2017). Sambil membentangkan spanduk dan memblokade separuh jalur trans sulawesi, mereka berorasi meminta agar pihak pembiayaan segera mengembalikan BPKB milik nasabahnya.

"Sudah lama lunas tapi BPKB belum dikembalikan katanya itu BPKB ada di kantor pusat Jakarta sekarang," kata Ahmad Ando, koordinator lapangan.

Baca juga: 13 Tahun Jalan Rusak, Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati

Setelah sempat memacetkan arus lalulintas pihak Bima Finance akhirnya menggelar dialog dengan sejumlah pengunjuk rasa. Dalam dialog tersebut pihak pembiayaan berjanji akan mengembalikan BPKB tersebut bulan depan.

"Perusahaan kami kemarin sempat vailit dan alhamdulillah sekarang sudah normal dan BPKB tersebut ada di kantor pusat, Jakarta dan akan dikembalikan selambat-lambatnya tanggal 10 September bulan depan," kata Nasution, kepala Bima Finance cabang Makassar usai menemui pengunjukrasa.

Sementara pengunjuk rasa memberikan tenggak waktu selama tiga hari untuk mengembalikan BPKB tersebut dan mengancam akan melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Saya berikan waktu 3 x 24 jam kalau tidak dikembalikan maka kami akan menempuh jalur hukum sebab ini sudah masuk penggelapan," kata Ahmad Ando.

Kompas TV Warga dengan beringas merangsek ke sebuah rumah yang dijadikan tempat berkumpulnya kawanan begal di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/2) malam. Dari dalam rumah, petugas menangkap enam remaja yang diduga bagian dari kelompok begal. Selain menangkap para pelaku, petugas juga menyita beragam jenis senjata tajam yang kerap digunakan dalam aksi. Berdasarkan penyidikan, tiga remaja akan menjalani masa hukuman, menyusul ditemukannya bukti beberapa sepeda motor hasil curian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com