Incar Cawagub, Eks Pangdam Diponegoro Siapkan Jargon "Jateng Super"

SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen (Purn) Sunindyo mempopulerkan jargon kampanye "Jateng Super". Slogan tersebut sebagai bukti bahwa dirinya siap dan serius maju di Pilkada Jateng. 

 "Rakyatnya sejahtera, unggul semua bidang, produktif, enyahkan kemiskinan, rakyatnya makmur. Jadi, Jateng Super," ujar mantan perwira tinggi TNI AD, di Semarang, Selasa (8/8/2017).

Meski telah memunculkan jargon, Sunindyo masih belum membuat program kerja. Ia mengatakan, program kerja akan dirumuskan bersama-sama dengan calon gubernur rekomendasi PDI-P.

Ia pun berjanji bakal ikut membantu siapapun calon gubernur yang nantinya ditunjuk. "Insya Allah membantu siapa saja gubernurnya," tuturnya, Selasa (8/8/2017).

(Baca juga: Muhaimin Ungkap PKB Bisa Saja Usung Syahrini pada Pilkada Jateng)

Seusai menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD PDI-P, Sunindyo memilih mendaftar lewat PDI-P, karena partai itu peduli pada wong cilik. Selain itu, PDI-P di Jateng sudah mengakar kuat di daerah.

Ia pun akan belajar politik di partai berlambang banteng tersebut. Pihak keluarga juga telah diberi tahu soal konsekuensi politik yang telah diambilnya.

"Keluarga sudah dikasih tahu risikonya, ini berjuang melalui PDI-P. Belajar di politik, mudah-mudahan berjalan baik lewat partai, masuk dan bekerja secara nyaman," tambahnya.

Sejauh ini, telah ada 21 tokoh yang mendaftar sebagai calon kepala daerah. 4 tokoh sebagai calon gubernur dan 17 sebagai calon wakil gubernur.

PDI-P masih akan menunggu sosok lain hingga pendaftaran ditutup pada 11 Agustus mendatang. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan wakilnya Heru Sudjatmoko sejauh ini belum mengambil formulir pendaftaran.