Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Bahan Baku, Perusahaan Garam Rumahkan Seluruh Karyawannya

Kompas.com - 01/08/2017, 07:48 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah perusahaan yang memproduksi garam, PT Graha Niaga Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terpaksa merumahkan seluruh karyawannya. Ini disebabkan habisnya stok bahan baku yang diperoleh dari Bima dan Jawa Timur.

“Kami istirahatkan dari menjelang lebaran sampai sekarang, karena tidak ada bahan baku masuk sampai saat ini. Kesulitannya ini di bahan baku,” kata pemilik PT Graha Niaga Buton, Jafar Malle, Selasa (1/8/2017).

PT Graha Niaga Buton, sambung Jafar, biasanya mendapat pasokan bahan baku garam sebanyak 10 ton dari daerah Bima dan Jawa Timur. Namun sejak garam langka karena faktor cuaca yang tak menentu, pasokan bahan baku pun terus berkurang.

“Stok terakhir masuk di bulan April, kemudian dikelola sampai pertengahan bulan Ramadhan. Setelah lebaran, sudah tidak masuk bahan baku, sehingga tidak ada aktivitas sampai sekarang,” tuturnya.

(Baca juga: Tertarik Harga Tinggi, Petambak Ikan Beralih Jadi Petani Garam)

 

Jafar berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi kekurangan bahan baku garam dengan cara mengimpor garam konsumsi. Dengan demikian, perusahaannya bisa kembali memproduksi garam beryodium kembali.

PT Graha Niaga Buton setiap hari memproduksi 2,5 ton garam beryodium dengan pasaran hingga ke Papua. Perusahaan ini berdiri 1997 dengan jumlah karyawan 15 orang.

Seorang karyawati, Siti Raihana mengaku, sejak dirumahkan ia tidak memiliki penghasilan sama sekali. "Sekarang saya hanya di rumah saja, kadang jual gorengan saja. Saya berharap perusahaan kembali produksi biar kami bisa bekerja lagi,” pungkasnya. 

Kompas TV Langka dan mahalnya garam membuat produsen ikan asin di Kota Tegal, Jawa Tengah terancam bangkrut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com