Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami Istri Asal China Ditangkap karena Berjualan di Makassar

Kompas.com - 27/07/2017, 14:06 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tiga warga negara asing (WNA) asal China yang merupakan satu keluarga, Yu Wei Guo (47) dan istrinya, Xing Yi Ping (45) serta anaknya, Xing Sei Xing (3), ditangkap petugas Imigrasi Makassar.

Satu keluarga ini melakukan pelanggaran keimigrasian. Mereka membuka usaha toko perabot rumah tangga di Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, Sulsel.

Baca juga: Berpotensi Jadi Pekerja Ilegal, 179 WNA Dicegah Masuk ke Indonesia

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ramli HS dalam konfrensi persnya, Kamis (27/7/2017) mengatakan, izin tinggal terbatas yang dimiliki Yu setelah ditelusuri ternyata tidak sesuai peruntukkan.

Disebutkan, Yu tinggal di Indonesia untuk kepentingan pekerjaaan selaku direktur keuangan pada sebuah perusahaan.

"Setelah dicek, ternyata kantor tempat Yu bekerja sebagai direktur keuangan adalah fiktif. Alamat kantornya juga fiktif, malah ketahuan dia membuka toko peralatan rumah tangga di Makassar sejak Mei lalu. Kebanyakan yang dijual pun produk China," ungkapnya.

Menurut Ramli, tindakan mereka berpotensi merugikan pengusaha dalam negeri. Karena itu, pihaknya memastikan akan memproses pidana perbuatan Yu dan keluarganya.

Sebelum dideportasi, satu keluarga ini akan diproses hukum dengan pidana ringan.

"Atas perbuatannya, mereka terancam dipenjara maksimal tiga bulan. Pihak Imigrasi juga akan mem-black list mereka agar tak lagi ke Indonesia. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Yu dan Xing, mereka masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta," bebernya.

Baca juga: Diduga Akan Jadi Pekerja Ilegal, Tiga WN China Ditolak Imigrasi Medan

Ramli menambahkan, kepada petugas Imigrasi Makassar, Yu menyebut telah tinggal di Makassar sejak Mei lalu. Selama ini, ia menyewa sebuah rumah toko sebagai tempatnya untuk tinggal sekaligus menjajakan berbagai macam perabot rumah tangga.

"Pasutri itu juga memperkerjakan tiga warga Makassar sebagai karyawan. Adapun Yu memilih Makassar lantaran menilai besarnya peluang usaha ketimbang di Jakarta yang persaingannya lebih ketat. Selain di Makassar, beberapa daerah lain yang ditengarai menjadi tujuan para tenaga kerja asing ilegal yakni di Palopo, Parepare dan Masamba," tambahnya.

Kompas TV Malaysia Razia Ribuan Pekerja Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com