Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2017, 20:33 WIB
|
EditorFarid Assifa

BUTON, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Buton menangkap seorang mahasiswi berinisial IS (20) karena diduga membunuh bayi yang baru dilahirkan, Selasa (25/7/2017).

Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Hasanuddin, Selasa (25/7/2017), menjelaskan, mahasiswi kebidanan perguruan tinggi swasta di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, itu diduga membuang bayi yang baru dibunuhnya ke laut di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton pada Februari 2017 lalu.

Baca juga: Tenggelam di Laut Lancok, Mahasiswi Politeknik Lhokseumawe Tewas

Menurut Hasanuddin, dari hasil pemeriksaan, tersangka IS memiliki kekasih berinisial IM sejak tahun 2014. Dalam hubungan tersebut, pelaku IS hamil di luar nikah.

Karena takut ketahuan orangtuanya, saat hendak melahirkan, pelaku masuk ke toilet di rumahnya di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo.

“(Saat) melahirkan itu, mencegah jangan sampai bayi itu menangis, bayi itu dibekap mulutnya pakai kain yang ada di dalam kamar mandi. Saat buang ke laut, bayi sudah meninggal,” ujarnya.

Saat ini, Reskrim Polres Buton sudah memeriksa sembilan orang saksi. Saksi tersebut termasuk kedua orangtua pelaku dan teman-teman dekatnya.

“Kasus ini kita akan tetap melakukan pengembangan, apakah ada orang lain yang ikut membantu melakukan itu,” ucap Iptu Hasanuddin.

Tersangka IS dikenai Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 341 junto Pasal 342 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Suara Tangis Bayi di Tempat Sampah Kejutkan Warga Polewali Mandar

Penangkapan IS berdasarkan hasil penyelidikian atas penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan di tepi pantai Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/2/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.

Bayi tersebut ditemukan mengambang di laut oleh warga yang hendak mengambil air laut.

Kompas TV Seorang Ibu Melahirkan di Atas Pesawat Batik Air

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke