Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Tangis Bayi di Tempat Sampah Kejutkan Warga Polewali Mandar

Kompas.com - 21/07/2017, 11:07 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Suara tangisan bayi yang terdengar dari tempat pembuangan sampah mengejutkan warga dan pejalan kaki di kawasan permukiman padat di Jalan Durian, Lingkungan Tanro Timur, Kelurahan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, Kamis malam (20/7/2017).

Semula disangka warga suara itu hantu di malam Jumat. Namun setelah ditelusuri, suara tangisan itu berasal dari bayi laki-laki yang dibuang di tempat sampah oleh orangtua yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Dikira Kucing, Bayi Hidup Ditemukan di Dalam Kardus

Bayi malang ini ditemukan warga masih lengkap dengan ari-ari dan tali pusarnya. Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali ditemukan Rani, seorang ibu rumah tangga yang sedang melintas di area tempat pembuangan sampah menjelang dini hari tadi malam.

Karena tak berani mendekati suara tangisan bayi, Rani kemudian memberitahu warga sekitar. Sejumlah warga pun mulai berdatangan ke lokasi.

Warga kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Massenga, Polewali Mandar, untuk mendapatkan perawatan.

Karena kondisi kesehatan bayi ini semakin menurun, petugas Puskesmas Massenga kemudian merujuknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Polewali, AKP Mansur yang berada di TKP mengungkapkan, bayi ini baru saja dibuang oleh orangtuanya. Di tubuh bayi mungil ini ditemukan masih lengkap dengan ari-ari dan tali pusarnya.

Mansur menduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tak direstui orangtuanya. Aparat kepolisian dari Mapolsek Polewali kini masih menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayinya ke tempat sampah.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orangtua bayi tersebut," tutur Mansur.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayi ke Sumur

Bayi laki-laki mungil yang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar tersebut telah mendapat perawatan lebih intensif dari petugas rumah sakit. Bayi ini kini telah ditempatkan di ruang inkubator untuk menjaga kestabilan suhu badannya.

Kompas TV Ibu Ini Tak Bisa Bawa Pulang Bayi Kembar 3 karena Biaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com