Petani Aceh Utara Temukan Bom Sepanjang 30 Sentimeter

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang petani, Zakaria (37) warga Desa Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara menemukan bom sepanjang 30 sentiemeter dengan diameter 6 inci di dekat sawah miliknya.

Bom berbentuk pipa besi itu diduga sisa konflik Aceh yang terjadi belasan tahun lalu. Kapolsek Kuta Makmur, AKP Fitriadi, Sabtu (22/7/2017) menyebutkan awalnya Zakaria memanjat pohon kelapa di dekat sawah miliknya.

“Dari atas pohon dia melihat ke bawah dan terlihat besi berbentuk pipa itu. Setelah itu, dia langsung melaporkan kasus itu ke aparat desa seterusnya dilaporkan ke Polsek Kuta Makmur,” kata Fitriadi.

Baca: Benda Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, Satu Tewas, 4 Luka-luka

Begitu menerima laporan dari masyarakat, polisi langsung turun ke lokasi kejadian untuk memasang police line.

Polisi, sambung Kapolsek juga meminta tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe datang ke lokasi itu.

“Bom berhasil diambil lalu dibawa ke markas Brimob untuk dimusnahkan,” kata Fitriadi.

Diduga bom berdaya ledak rendah itu merupakan bom rakitan yang kerap ditemui pada masa konflik Aceh.

“Kami imbau agar masyarakat tidak memegang benda yang mencurigakan. Khawatir bom masih aktif dan membahayakan jiwa masyarakat. Laporkan ke aparat terdekat jika melihat benda mirip bom,” pungkasnya.