Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bukan Aku, tetapi Indonesia"

Kompas.com - 20/07/2017, 17:51 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

Kompas TV Tim penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama tengah mempersiapkan nota pembelaan atau pleidoi yang akan dibacakan pada sidang 25 April mendatang.

Srawung Anak Bangsa menunjukkan keberagaman melalui berbagai pertunjukan dan kolaborasi musik serta seni budaya. Segala perbedaan yang ada diharmonisasikan lewat musik. Sebab musik merupakan bahasa universal.

"Musik sebagai wujud menyampaikan perasaan, situasi dan keadaan yang digambarkan secara imajinatif dengan satu keselarasan dan perekat satu kesatuan serta kebersamaan," ucap Yunan Helmi, Ketua Srawung Anak Bangsa DIY 2017.

Menurut dia, setidaknya ada 20 penampilan, baik grup maupun individu dari berbagai latar belakang yang akan berpartisipasi dalam acara "Srawung Anak Bangsa" di Plaza Ngasem, Kota Yogyakarta.

Sejumlah penampilan yang sudah terdaftar adalah Kolaborasi Artis Lintas Agama, Jogja Voice United, Rockstar Ideology, Tari Sufi, Tari Jawa, Tari Dayak, Tari Papua, Tari Manggarai, Tari Dero dan Gaza, Jathilan, Karawitan, Paduan Suara Papua, Nada Bicara, Pujakustik, Musik Akustik PMHD Banguntapan, Siter Seruling Kecapi, Allsize (grup vokal), Lagu dan Puisi Kebangsaan.

Helmi menyampaikan, di acara "Srawung Anak Bangsa" juga akan diluncurkan audio-video lagu berjudul "Damai dalam Cinta" yang diciptakannya.

"Lagu Damai dalam Cinta ini mengangkat tema pluralisme, perdamian dan kebangsaan," ujarnya.

Menjadi luar biasa dan unik, lagu "Damai dalam Cinta" ini dinyanyikan oleh para tokoh lintas agama. Para tokoh agama lintas iman yang berkolaborasi menyanyikan lagu "Damai dalam Cinta" yakni Cucu dari Konghucu, Totok dari Agama Budha, Bib Chirzin dari Agama Islam, Ki Demang dari Sunda Wiwitan, Romo Aloys Budi Purnomo Pr dari Agama Katolik, Indrianto dari Agama Kristen dan Bagus Kusuma dari Agama Hindu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com