Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: "Property Right" Kita Terlambat Berpuluh-puluh Tahun

Kompas.com - 13/07/2017, 21:54 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Kompas TV Jokowi Bagikan KIP dan Sertifikat Tanah di Banyumas

“Di banding negara-negara lain, property right kita terlambat berpuluh-puluh tahun. Kepastian hak tanah rakyat mengambang. Kita selesaikan secepatnya,” kata Presiden.

Manfaatkan dengan baik

Presiden pun berpesan agar warga menjaga dengan baik sertifikat yang sudah terbit. Warga diingatkan untuk selalu hati-hati dalam memanfaatkan sertifikat.

Sertifikat akan lebih baik bila digunakan untuk kegiatan investasi dan modal kerja, bukan kegiatan konsumtif.

“Jadi agunan atau 'disekolahkan' ke bank, silakan. Tapi hati-hati. Dihitung, dikalkulasi betul, agar bisa mengangsur bunga dan pokoknya,” kata Presiden.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi kepada Penerima Sertifikat Tanah Gratis

Seorang warga asal Kabupaten Kukar, Andri merupakan salah satu penerima sertifikat tanah. Ia mengaku memiliki tanah waris di Handil, Kukar. Ia mengaku belum memutuskan mau diapakan sertifikat itu.

“Disimpan dulu. (Biar) nilainya lebih besar,” kata Andri kepada Joko Widodo pada Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Balikpapan, Kaltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com