Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Panci Meledak di Bandung, Ridwan Kamil Tingkatkan Operasi Yustisi

Kompas.com - 10/07/2017, 17:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memerintahkan jajarannya untuk melakukan operasi yustisi secara intensif, menyusul meledaknya bom panci di Kecamatan Buah Batu, Sabtu (8/7/2017) lalu.

Ridwan mengaku telah menyiapkan formulir evaluasi untuk dibagikan kepada aparat kewilayahan. Formulir itu yang akan menjadi acuan penilaian aktivitas interaksi tiap warga di lingkungannya.

"Itu yang saya arahkan operasi kewilayahan segera ditingkatkan dengan format yang sudah kami siapkan. Jadi formatnya itu ada formulir evaluasi warga itu aktif atau tidak di masyarakat," kata Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (10/7/2017).

Baca juga: Pemilik Bom Panci Ditangkap Usai Jualan Bakso Cuankie

Pelaku pembuat bom panci di Buah Batu, lanjut dia, terbukti bukan warga ber-KTP Bandung. Hal itu akan menjadi bahan evaluasinya kepada aparat kewilayahan dan petugas kependudukan agar lebih sering mengontrol masuknya orang baru.

"Kan kemarin faktanya dia bukan warga Bandung yang mencari nafkah di Bandung. Itu contoh untuk menjadi perhatian dan arahan saya kepada para Lurah agar segera mengkoordinasikan RT dan RW nya untuk proaktif," tuturnya.

Dalam penangkapan terduga teroris di Buah Batu, Emil menilai, seharusnya aparat kewilayahan lebih peka terhadap keberadaan orang asing yang memiliki tingat interaksi rendah di masyarakat. Namun, ia mengaku sulit untuk memberi perintah langsung kepada RT dan RW.

"(Pelaku) di Buah Batu itu menurut kabar tidak terdeteksi juga padahal RT seharusnya bisa melakukan upaya kewaspadaan. Problemnya RT dan RW bukan unit birokrasi yang bisa diperintah langsung karena dia adalah masyarakat yang sukarela mengorganisasikan diri untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Emil pun meminta agara masyarakat tak terlalu khawatir dengan kejadian tersebut. Ia berkomitmen akan terus bersinergi dengan aparat kepolisian untuk mencegah adanya aktivitas terorisme di Bandung.

"Masyarakat secara umum harus tetap tenang beraktivitas Bandung kota wisata yang penting selalu waspada. Pesan saya yang utama dalam situasi seperti ini tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari tapi tingkat kewaspadaan harus lebih tinggi," jelasnya.

Baca juga: Rencananya, Bom Panci di Bandung akan Diledakkan pada 16 Juli 2017

Kompas TV Polisi Selidiki Motif Perakit Bom Panci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com