Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Psikoterapi Rukiah, Ponpes Ini Bisa Sembuhkan Ratusan Orang Gila

Kompas.com - 14/06/2017, 19:27 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

Kompas TV Solusi hidup seimbang dan sehat bisa dilakukan dengan melakukan terapi pemulihan jiwa.

"Para pasien juga diajari bertani. Ada 2.5 hektar lahan pertanian milik keluarga yang digarap pasien atau santri," pungkasnya.

Psikiatri RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, dr Tarno Sp KJ, mengakui psikoterapi melalui metode religius memegang peranan penting sebagai bagian proses penyembuhan penderita gangguan jiwa.

Di dunia medis, sambung dia, dalam suatu kasus penanganan penderita sakit jiwa, terapi religius terkadang diaplikasikan untuk mengoptimalkan tingkat kewarasan pasien. Terutama untuk meminimalisir efek kambuh bagi penderita sakit jiwa.

"Secara garis besar ada dua pendekatan dalam terapi gangguan jiwa. Intervensi biologi dan intervensi psikososial. Nah, di intervensi psikososial, kami gunakan terapi religi. Semua tergantung kondisi pasien," kata Tarno.

Menurut Tarno, dalam penanganan para penderita sakit jiwa melalui terapi religius, pihaknya menggandeng tokoh agama yang disesuaikan dengan keyakinan para pasien.

"Penderita gangguan jiwa, istilahnya mereka dalam kondisi nol. Ketika kesadaran seorang pasien mulai membaik melalui intervensi biologi atau medis, terapi religi lantas kita terapkan. Kami gandeng tokoh agama sesuai kepercayaan pasien. Melalui perhatian dan siraman rohani akan membuat pasien menjadi tenang. Sugesti akan masuk ketika mereka tenang," ujar Tarno.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jateng, Ahmad Daroji, merespons positif penyembuhan para penderita gangguan jiwa melalui mukjizat Al Quran. Hanya saja ia berpesan supaya hal semacam itu tidak berujung syirik.

Ia pun berujar bahwa ayat Al Quran adalah obat yang ampuh.

"Sejak zaman Rasulullah, metode ini sudah digunakan. Karena Al Quran itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin. Terapi yang digali dari Al Qur’an misalnya seperti rukiah, zikir, doa dan shalat. Semua kembali pada Allah Swt. Asal jangan syirik dan disalahgunakan. Wallahu a’lam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com