Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Al Quran Tulisan Tangan Pangeran Diponegoro di Menoreh

Kompas.com - 13/06/2017, 16:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

Kompas TV Isi Waktu Libur Sekolah dengan Lomba Tahfidz Quran

Karenanya, kata Nur Shodiq, saat ini Al Quran bersejarah ini sedang dalam proses duplikat oleh sekelompok mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Proses duplikatnya sudah dilakukan sejak sekitar enam bulan lalu oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sampai sekarang belum selesai karena memang tidak mudah ya, harus diteliti per lembar dari pagi sampai sore," tuturnya.

Untuk perawatan Al Quran ini sendiri tidak sulit. Dia hanya meletakkannya di lemari, setiap hari dibuka untuk dibersihkan dari debu-debu atau dibaca.

Dikisahkan, Al Quran ini pernah beberapa kali hendak diminta oleh pengelola sebuah museum di Jakarta dan Semarang. Namun dia menolaknya dan memilih menyimpan di dalam sebuah lemari di kompleks pondok pesantren Nurul Falah.

"Kalau ada tamu pasti ada yang tanya dan ingin melihat Al Quran ini," ucapnya.

Pangeran Diponegoro tidak hanya meninggalkan Al Quran sebagai jejak dakwahnya di masa lampau. Tepat di depan komplek ponpes terdapat Masjid Langgar Agung yang dahulu menjadi tempat persembunyiannya dari penjajah Belanda.

Baca juga: Tapak Tilas Jejak Dakwah Pangeran Diponegoro di Masjid Langgar Agung Menoreh

Lalu ada tasbih dan jubah yang saat ini masih tersimpan di Museum Bakorwil II Komplek Kantor Eks Karesidenan Kedu Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Dari peninggalan Al Quran ini menandakan Pangeran Diponegoro adalah ahli agama/Al Quran, tasbih mengartikan beliau ahli wirid (zikir) dan jubah membuktikan beliau ahli sufi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com