Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, Polri Kembangkan Aplikasi Pemantau Mudik Lebaran Berbasis Digital

Kompas.com - 08/06/2017, 06:45 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang mengembangkan sebuah aplikasi peta pemantau mudik yang diberi nama Intelligent Traffic Analysis (Intan).

Aplikasi berbasis digital ini akan memberikan informasi secara lengkap mengenai jalur mudik yang terkoneksi dengan CCTV, pos-pos terpadu Polri, hingga rekayasa lalu lintas.

Tujuannya, untuk membantu para pemudik memantau kepadatan volume kendaraan di sepanjang jalur mudik.

Baca juga: BIG Luncurkan Peta Jalur Mudik 2017

Kasubag Analisis Pengembangan Sistem Teknologi Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Ronald Rumondor menjelaskan, sejauh ini aplikasi Intan masih dalam proses pengembangan. Targetnya, aplikasi tersebut bisa dirilis pekan depan, atau H-10 sebelum lebaran.

"Berbeda dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi Intan buatan kita lebih detail dan akurat," ucap Ronald, di Bogor, Rabu (7/6/2017).

Ronald menambahkan, kelebihan peta mudik digital ini dapat memudahkan pemudik mengetahui jalur mana saja yang rawan macet dan rawan kecelakaan.

Kata Ronald, Intan baru bisa diunduh bagi pengguna ponsel berbasis Android.

"Kami terus koordinasi dengan semua pihak untuk melengkapinya. Aplikasi ini juga akan memudahkan kami mengatur lalu lintas selama mudik," tuturnya.

Ia berharap, aplikasi tersebut bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran. Targetnya, dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.

"Progresnya tinggal 10 persen. Kami sedang penyempurnaan dan melengkapi data yang dibutuhkan," kata dia.

Sementara itu, tim teknis pengembang aplikasi Intan, Doni Hernawan menyebut, pihaknya sudah setahun lalu melakukan riset untuk membuat aplikasi peta digital tersebut.

Baca juga: Kapolri Prediksi 3 Pintu Tol Ini Macet Saat Arus Mudik Lebaran 2017

Sambung Doni, kehadiran Intan dilatarbelakangi kejadian macet panjang arus mudik di Tol Brebes (Brexit) 2016 lalu.

"Aplikasi peta ini dibuat untuk bisa mengarahkan penggunanya melalui jalur sesuai kondisi dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian," ungkap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com