Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus Temukan Alat Militer di Kediaman Terduga Teroris WT di Bandung

Kompas.com - 07/06/2017, 20:39 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Antiteror bersama Polda Jabar menemukan alat-alat militer di kediaman terduga teroris WT di daerah Cibiru, Kota Bandung.

"Di kediaman WT, ditemukan beberapa alat pelatihan militer, senjata tajam, juga ditemukan panci dengan gotri-gotrinya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (7/6/2017).

Yusri menjelaskan, alat-alat militer yang ditemukan seperti senapan angin. Lalu ada perlengkapan militer dari mulai helm, kopel, pakaian militer, buku pedoman senjata api M1911, hingga perlengkapan pengaman lutut, ponsel, sejumlah dokumen, dan paspor.

(Baca juga: Ditangkap, Pria yang Perintahkan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Barang-barang tersebut ditemukan dalam penggeledahan yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. WT sendiri diamankan Densus 88 di pagi harinya sekitar pukul 08.30 WIB.

"Semua barang bukti sudah diamankan oleh tim Densus dan Inafis Polda Jabar," tuturnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri beserta Reskrim Polda Jabar dan Unit Penjinak Bom juga menggeledah rumah terduga teroris berinisial MA di Bandung.

Dari hasil penggeledahan di rumah MA ditemukan sejumlah barang bukti yakni dokumen proklamasi Daulah Islam Irak, dua ponsel, dua simcard, tiga micro SD, sebuah panci presto, satu majalah Al Waie Umat Menyambut Khilafah.

Selain itu, polisi menemukan sebuah kartu ATM, satu logo ISIS yang bertuliskan Mujahid Muda Muhammad Neil, dua pisau, satu bundel cetak artikel berjudul Menimbang Jihad Politik Praktis karya Hamdan Zoelva.

Tim Densus 88 sendiri dibantu Polda Jawa Barat telah menangkap dua orang terduga teroris berinisial WT dan MA di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/6/2017).

Yusri mengatakan, WT ditangkap di Soreang, Bandung. Sementara MA ditangkap di Cileunyi, Bandung.

(Baca juga: Terduga Teroris di Cileunyi adalah Guru Ngaji Pelaku Bom Kampung Melayu)

Menurut dia, WT dan MA perannya memberikan tausyiah kepada dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri pada Jumat (19/5).

"Jadi WT, MA, dan MI memberikan tausyiah kepada INS dan AS pada lima hari sebelum terjadinya peledakan. Mereka bertemu untuk mengadakan pengajian," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com