AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Ambon terendam banjir menyusul hujan lebat yang mengguyur kota itu selama beberapa jam, Rabu (24/5/2017) malam.
Banjir mulai terjadi di beberapa lokasi seperti di kawasan Batu Mereh, Tanah Tinggi, Batu Gajah, dan di beberapa kawasan lainnya. Di sejumlah kawasan ini, air bahkan telah masuk ke rumah-rumah warga.
Tak hanya di permukiman warga, banjir juga terjadi di sejumlah jalanan di Kota Ambon seperti di kawasan AY Patty, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sam Ratulangi, dan Jalan Said Perintah. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
(Baca juga: Banjir Kiriman dari Malaysia Rendam 7 Desa di Wilayah Perbatasan Nunukan)
Informasi yang diperoleh Kompas.com, sebagian warga sudah ada yang mengungsi. Seperti warga yang tinggal di kawasan Kepala Air dan Waihaong.
”Kami di disini sudah ada yang mengungsi karena banjir semakin membesar,” kata Idris, salah seorang warga Kepala Air kepada Kompas.com.
Dia memilih mengungsi karena takut terbawa banjir. Apalagi saat ini air sungai sudah meluap dan masuk ke rumah warga. ”Banjir sudah mulai masuk ke rumah-rumah warga saat ini,” tuturnya.
(Baca juga: 120 Pengungsi Banjir Garut Keracunan Makanan)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Enrico Matitaputty meminta warga Kota Ambon agar tetap waspada dengan curah hujan tinggi saat ini.
“Untuk warga yang tinggal di lereng-lereng gunung dan bantaran sungai, tetap berhati-hati dan waspada,” tulis Enrico di akun facebooknya. Hingga berita ini ditulis, hujan deras masih terus mnegguyur kota Ambon.