MAGELANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menerjunkan sejumlah alat berat (eksavator) dan dump truck untuk membersihkan sampah dan sisa meterial sisa bencana banjir bandang di Desa Sambungrejo dan Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pembersihan dilakukan agar material berupa batu-batu besar, batang pohon dan gundukan-gundukan tanah tidak membahayakan masyarakat, terlebih jika turun hujan.
"Pasca-evakuasi korban selesai, selanjutkan kami menyingkirkan sampah yang ditimbulkan akibat banjir. Ada enam alat berat dan 14 mobil dump truck untuk pembersihan sisa banjir. Ini penting kalau tidak diatasi bisa menjadi masalah sosial,” kata Edi Susanto, Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Jumat (5/5/2017).
Berbagai unsur ikut bergotong-royong membersihkan sampah pasca-bencana ini. Mereka yang terlibat antara lain dari BPBD, Polri, TN, belasan komunitas relawan dan masyarakat.
Edi mengatakan sudah ada tim ahli geologi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bertugas meneliti lalu mengkasi kondisi tanah pasca-bencana.
Hasil kajian ini penting sebagai dasar kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang selanjutnya terkait bencana ini.
“Pasca-bencana sudah dilakukan pemotretan kawasan banjir dari udara. Lalu ditindaklanjuti dengan kajian geologi. Karena pemantauan udara hanya permukaan saja, potensi yang sesungguhnya seperti apa bisa keliru. Kajian geologi mendasari Pemda Magelang untuk mengambil kebijakan,” ucap Edi.
Sementara itu, pasca-bencana banjir bandang yang menewaskan 13 orang itu, gelombang bantuan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalis. Bantuan yang masuk itu mulai dari uang tunai, makanan, minuman, beras, sayuran, peralatan mandi dan tidur dan masih banyak lagi.
Baca juga: Banjir Magelang, Tangis Aryati Saat Curhat ke Menteri Khofifah
Rekahan bertambah
Tim PVMBG dan BNPB menemukan 15 titik rekahan tanah di kawasan bukit Sukorini Kecamatan Grabag dan bukit Seloprogo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.