Bukan tanpa alasan. Semenjak dibudidayakan petani dari tahun 1970-an, porang menjadi komoditas tanaman perkebunan yang menjanjikan bagi petani setempat.
Harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun menjadikan banyak petani yang banting stir menanam porang.
"Dulu pertama dibudidayakan hanya empat hektar saja sekitar tahun 1986. Kini lahan yang dikembangkan sudah mencapai 650 hektar," ujar Hartoyo, salah satu perintis budidaya Porang di Klangon, Rabu (3/5/2017).
Porang atau suweg adalah umbi jenis salah satu tanaman yang dapat ditanam di bawah naungan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Marsini, dari Buruh Tani Jadi Pengusaha Belalang Goreng Beromzet Rp 3,6 Juta Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.