Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Cerita Cinta Gadis Italia dan Zulfikar dari "Hello" di Facebook hingga Hujan Badai di Bandung

Kompas.com - 04/05/2017, 07:54 WIB

KOMPAS.com - "Asam di gunung, garam di laut, dalam belanga bertemu jua", setidaknya peribahasa ini yang dialami oleh Ilaria Monte Bianco, gadis asal Italia, dan Zulfikar, pemuda asal Jawa Tengah. Meski berasal dari tempat yang berjauhan, jodoh pasti akan bertemu juga.

Gara-gara Facebook, mereka bertemu di "belanga". Zulfikar buka-bukaan tentang awal perkenalan mereka dan semuanya berawal dari sapaan "hello" di jejaring sosial itu.

Cerita awal kisah cinta mereka yang diceritakan oleh Zulfikar menjadi berita terpopuler di Regional Kompas.com sepanjang hari kemarin.

(Baca juga: Cerita Natasia Jalan Kaki 26 Km Menjemput Masa Depan di Sekolah)

Selain itu, ada pula berita dari Garut tentang kasus suami tabrak istri dengan truk tronton usai cekcok, video penampakan bagian dalam "Rumah Abunawas" di Handil Bakti, Alalak Berangas, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang fotonya sempat viral, hingga hujan badai di Bandung yang merobohkan pagar golf hingga atap sekolah.

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Kisah Cinta Gadis Italia dan Pemuda Asal Batang Berawal dari "Hello" di Facebook

Tribunjateng/Humas Polres Batang Ilaria (dua dari kanan), gadis Italia yang datang ke Indonesia demi menemui sang kekasih di Batang, Jawa Tengah.
Masih ingat cerita seorang gadis asal Bari, Italia, yang datang jauh-jauh dari benua berbeda ke Desa Tragung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk bertemu dengan pria pujaan hatinya?

Zulfikar (23) dan Ilaria Monte Bianco (21) berencana menikah dalam waktu sebulan ke depan.

"Jika tidak ada aral melintang kami berniat akan menikah. Kami sudah mantap akan menikah dengan Ilaria sekitar satu bulan lagi. Adapun, hari dan tanggal pernikahan sedang kami rundingkan bersama keluarga sambil menunggu proses administrasi selesai," kata Zulfikar ketika ditemui di rumahnya, 27 April lalu.

Semuanya berawal dari Facebook. Zulfikar pun kemudian buka-bukaan tentang awal perkenalan mereka.

Menurut Zulfikar, dirinya berkenalan dengan Ilaria melalui Facebook sejak dua tahun lalu. Saat itu, dia yang memulai percakapan.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Gadis Italia Menabung 2 Tahun demi Menikahi Pemuda Asal Desa di Jateng


2. Usai Cekcok, Kernet Truk Tabrak Istri dengan Tronton

KOMPAS.com/Ari Maulana Karang Truk fuso yang digunakan pelaku untuk menabrak istrinya diamankan di Mapolres Garut.
Dewi Supartini (35) warga Kampung Calincing Desa Sindanglaya Kecamatan Karangawitan, tewas mengenaskan.

Dewi tergilas roda depan bagian kiri truk tronton yang dikendarai suaminya IS (35) pada Selasa (2/5/2017) pukul 21.00 WIB di Jalan Desa Cimurah, tepatnya depan gapura Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Garut.

Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kasusnya ditangani unit lakalantas Polres Garut.

Kabag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon menambahkan, kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Garut.

Menurut Ridwan, korban awalnya cekcok dengan suaminya yang bekerja sebagai kernet truk fuso. Lalu pelaku meninggalkan korban pergi ke tempat truk diparkir yaitu di Jalan Desa Cimurah dengan maksud beristirahat di mobil.

"Sebelumnya korban dan pelaku sempat berselisih paham karena masalah ekonomi dan faktor cemburu," jelas Ridwan.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Keberadaan Pelaku Diketahui dari Telepon Genggam Istri yang Ditabraknya


3. Ini Video Penampakan Bagian Dalam "Rumah Abunawas" yang Unik di Kalsel

Banjarmasin Post/Isti Rohayanti Rumah Abunawas di kawasan Handil Bakti, Alalak Berangas, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Mewah dari depan, mengejutkan dari samping.
Semenjak fotonya viral di media sosial, rumah unik di kawasan Handil Bakti, Alalak Berangas, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, kerap didatangi warga setempat dan pengunjung.

Mereka sengaja datang karena penasaran dengan sisi unik rumah ini. Selain itu, tentu saja untuk ber-selfie ria.

"Ini kebetulan saya balik kerja kan dan lihat rumah ini. Di media sosial kan rame. Sekalian pulang, sekalian singgah," tutur Evan, warga Marabahan.

"Fotonya nanti mau di-post di Instagram," tambahnya sambil tersenyum.

Rumah ini tergolong unik karena penampakan bagian depannya adalah rumah megah berwarna putih dengan sejumlah pilar tinggi yang kokoh berdiri.

Namun, jika melihat keseluruhan rumah dari samping, bagian belakang rumah itu hanyalah rumah berdinding kayu yang mengenakan genteng. Tingginya pun hanya setengah dari fasad megah di depannya. Para netizen menyatakan keheranannya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Rumah Abunawas di Kalsel, Mewah dari Depan, Mengejutkan dari Samping dan Siapa Pemilik Rumah Abunawas yang Unik di Kalimantan Selatan?


4. Cabuli Anak Kandung hingga Hamil, Ayah Dilaporkan ke Polisi

KOMPAS.com/LAKSONO HARI W Ilustrasi
Yance A. Nalle (46) warga Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega mencabuli anak kandungnya berinisial WMN (16).

Kepala Satuan Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Lalu Musti Ali mengatakan, Yance mencabuli putrinya sejak bulan Juni 2016 sampai dengan April 2017 hingga akhirnya hamil.

Kejadian itu lanjut Ali, bermula ketika pada tahun 2008 pelaku Yance dengan istrinya pisah ranjang (belum bercerai resmi), karena Yance menganiaya istrinya dengan cara menikam istrinya sehingga Yance akhirnya diproses secara hukum.

Pada saat Yance menjalani hukuman di Lapas, istrinya kemudian memilih tinggal di Nusa Tenggara Barat (NTB), karena takut dengan Yance sehingga korban WMN tinggal dengan kakak perempuannya di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Saat tinggal dengan kakaknya di Kefamenanu, korban masih berusia 8 tahun. Kemudian pada bulan Juni 2016, korban hendak melanjutkan sekolah SMA di Kupang, sehingga korban pun memilih tinggal dengan pelaku yang adalah tukang kayu," kata Ali kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kerap Diperkosa Ayah Kandung, Gadis 15 Tahun Tulis Surat untuk Ibu


5. Atap Sekolah di Bandung Runtuh karena Hujan Badai, 3 Mobil Orangtua yang Sedang Tunggu Anak Hancur

KOMPAS.com/Dendi Ramdhani Tiga unit mobil tertimpa atap sekolah BPK Penabur di Komplek Singgasana Land, Cibaduyut, Kota Bandung, Rabu (3/5/2017)
Tiga unit kendaraan roda empat tertimpa atap bangunan sekolah BPK Penabur di Komplek Singgasana Land, Cibaduyut, Kota Bandung.

Atap tersebut roboh setelah sebelumnya hujan deras disertai angin kencang menerjang tersebut pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Ketiga kendaraan tersebut milik para orangtua siswa yang hendak menjemput anaknya sekolah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Saat hujan besar berlangsung, para pemilik kendaraan tengah berada di dalam sekolah.

Salah seorang pemilik mobil, Elvina (39) mengaku saat kejadian tak sedang berada di lokasi.

Kabar itu ia ketahui dari salah seorang temannya. Saat mendatangi lokasi, dia terkejut lantaran bagian atas mobilnya rusak tertimpa atap sekolah dengan material kerangka baja.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Hujan Badai di Bandung, Pagar Lapangan Golf Setinggi 25 Meter Ambruk

 

 

Kompas TV Hujan badai menerjang sejumlah kawasan di daerah Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com